Semarang (ANTARA) - Budi daya maggot terbilang cukup mudah karena pakannya berasal dari limbah rumah tangga atau sampah organik yang mudah didapatkan.

Karena itu, budi daya maggot juga mendukung program pengolahan dan pemberdayaan sampah organik di pesantren dan diharapkan    turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).    

Marwan menambahkan, solusi IoT (Internet of Things) untuk budidaya maggot juga telah diterapkan di Pesantren Hidayatulloh, Depok, Jawa Barat, Ponpes PesantrenAl Idrisiyah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Ponpes KH Mas Mansur Madrasah Boarding School (MBS), Brebes, Jawa Tengah. 


Program pesantren digital 

Sementara itu, melalui program Pesantren Digital, XL Axiata melakukan berbagai pelatihan digital guna meningkatkan kecakapan para santri dan santriwati dalam bidang kewirausahaan sosial bersama mitra Rumah Kopi Temanggung.

XL Axiata juga memberikan sejumlah pelatihan pemanfaatan teknologi dan sarana digital seperti antara lain membuat konten digital, desain website, pemanfaatan IoT, dan keamanan siber, serta pemanfaatan 5G.

Untuk Ponpes Miftahul Ulum Sekar Anyar, XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis selama 1 tahun melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. 

Tak hanya itu, karyawan XL Axiata melalui MTXL juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap program Pesantren Digital ini. Dukungan berupa penyaluran zakat karyawan untuk mendukung biaya operasional pendidikan santri dan santriwati yang membutuhkan. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024