Kudus (ANTARA) - Persiku Kudus, Jawa Tengah, menang dengan skor 1-0 saat menjalani laga lanjutan kompetisi Liga 3 Jateng melawan PSIR Rembang di Stadion Wergu Kudus, Rabu.
Kemenangan 1-0 Persiku Kudus hadir berkat gol yang dicetak Ibnu Yahya ketika pertandingan baru berjalan 17 menit.
Gol semata wayang tersebut, lahir ketika terjadi bola muntah yang dimanfaatkan Ibnu Yahya sehingga bisa membobol gawang lawan yang dijaga kiper Imam Agus Faisal.
Unggul satu gol, tim Persiku Kudus di bawah asuhan Denny Rumba terus melancarkan serangan untuk menambah keunggulan.
Namun, hingga wasit Arif Nur asal Surakarta meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persiku Kudus maupun tim lawan sama-sama melancarkan serangan, namun belum satu pun gol tercipta.
Peluang yang diperoleh kedua tim, tak mampu dikonversi menjadi gol, sehingga kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-0 hingga babak kedua berakhir.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan enam kartu kuning, satu untuk tim tuan rumah dan lima untuk tim tamu.
Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba mengaku puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya, karena mampu bermain maksimal.
"Penyelesaian akhir yang kurang sempurna, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar laga berikutnya bisa memetik poin di kandang lawan," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper PSIR Rembang Erik Kardilus mengakui anak asuhnya mampu bermain maksimal, namun gagal memetik poin karena peluang yang tercipta tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Ia mempertanyakan pengadil lapangan yang terlalu mudah mengeluarkan kartu, sehingga pemainnya mendapat lima kartu kuning.
Kekalahan di kandang Persiku Kudus, kata dia, akan dibalas ketika bertandang ke markas PSIR Rembang pekan depan, dengan target poin tiga.
Kemenangan 1-0 Persiku Kudus hadir berkat gol yang dicetak Ibnu Yahya ketika pertandingan baru berjalan 17 menit.
Gol semata wayang tersebut, lahir ketika terjadi bola muntah yang dimanfaatkan Ibnu Yahya sehingga bisa membobol gawang lawan yang dijaga kiper Imam Agus Faisal.
Unggul satu gol, tim Persiku Kudus di bawah asuhan Denny Rumba terus melancarkan serangan untuk menambah keunggulan.
Namun, hingga wasit Arif Nur asal Surakarta meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persiku Kudus maupun tim lawan sama-sama melancarkan serangan, namun belum satu pun gol tercipta.
Peluang yang diperoleh kedua tim, tak mampu dikonversi menjadi gol, sehingga kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-0 hingga babak kedua berakhir.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan enam kartu kuning, satu untuk tim tuan rumah dan lima untuk tim tamu.
Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba mengaku puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya, karena mampu bermain maksimal.
"Penyelesaian akhir yang kurang sempurna, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar laga berikutnya bisa memetik poin di kandang lawan," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper PSIR Rembang Erik Kardilus mengakui anak asuhnya mampu bermain maksimal, namun gagal memetik poin karena peluang yang tercipta tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Ia mempertanyakan pengadil lapangan yang terlalu mudah mengeluarkan kartu, sehingga pemainnya mendapat lima kartu kuning.
Kekalahan di kandang Persiku Kudus, kata dia, akan dibalas ketika bertandang ke markas PSIR Rembang pekan depan, dengan target poin tiga.