Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyiapkan kompensasi untuk pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17 menyusul sterilisasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kompensasi disiapkan karena selama pelaksanaan Piala Dunia U-17 para pedagang tidak boleh berjualan di tiga lokasi penyelenggaraan.

Tiga lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang biasanya digunakan untuk berjualan para pedagang, yakni di kawasan Stadion Manahan, Kota Barat, dan Lapangan Banyuanyar.

Terkait hal itu, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk kompensasi.

"Jadi tiap pedagang selama libur itu diberi semacam bantuan, kompensasi," katanya.

Pihaknya mencatat dana kompensasi diberikan kepada sebanyak 184 pedagang, dengan rincian 143 pedagang di Selter Manahan, 38 pedagang di Pusat Kuliner Kota Barat, dan tiga pedagang di kawasan Lapangan Banyuanyar.

"Kemarin mas wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Red.) sudah ngasih Rp1 juta. Anggaran dari CSR Bank Jateng," katanya.

Sementara itu, selama penutupan pihaknya mengizinkan para pedagang terdampak penyelenggaraan Piala Dunia U-17 untuk berjualan di sejumlah selter kosong yang ada di kawasan Sriwedari.

"Kemarin saya tawarkan, kalau mau mengisi tempat-tempat kosong kami persilahkan, lokasinya di Sriwedari. Opsi-opsi tersebut mau dipakai monggo tidak ya monggo," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan sterilisasi tiga lokasi yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 sudah dilakukan sejak tanggal 25 Oktober 2023.

Untuk sterilisasi dilakukan hingga bulan Desember seiring dengan selesainya perhelatan Piala Dunia U-17. Terkait hal itu, ia sudah bersurat dengan para pedagang.

"Kami (piala dunia, Red.) selesai tanggal 4 Desember. Mungkin sampai sekitar tanggal 5 Desember (sterilisasi kawasan PKL, Red.)," katanya.

Baca juga: Inilah komposisi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024