Banyumas (ANTARA) - Sukarelawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Relawan Dukung Ganjar Pranowo Presiden Ke-8 (DGP8) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membagikan 200 paket sembako untuk membantu warga tidak mampu di wilayah itu.
Pembagian paket sembako tersebut secara simbolis pada acara Deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Minggu.
Selain pembagian 200 paket sembako, kata Ketua DGP8 Kabupaten Banyumas Kabulin Undian Sugihartono, pihaknya juga membagikan kaus kepada masyarakat.
"Ini semua swadaya kami. Alhamdulillah, dengan kemandirian dan gotong royong, DGP8 bisa memberikan suatu bantuan untuk teman-teman di lapangan," jelasnya.
Sugihartono menjelaskan bahwa deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas ditujukan agar sukarelawan bacapres Ganjar Pranowo itu makin merambah ke bawah atau ke akar rumput.
Ia mengharapkan ke depan dengan adanya deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas akan menjadi penyemangat sukarelawan untuk bisa berkembang sampai ke tingkat paling bawah.
Saat ini, kata dia, DGP8 Kabupaten Banyumas telah memiliki korcam (koordinator kecamatan) di 27 kecamatan se-Banyumas. Namun, deklarasi ini hanya dihadiri 22 korcam karena yang lainnya ada acara lain.
Dengan terbentuknya DGP8 hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, dia menargetkan 80 persen pemilih di Kabupaten Banyumas akan memilih Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud Md. sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Banyumas untuk Pemilu Serentak 2024 sebanyak 1.382.671 orang, pihaknya menargetkan paling tidak 1.000.000 orang akan memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud.
Oleh karena itu, pihaknya sangat bersemangat dan terus bergerak memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
"Kami yakin Ganjar Pranowo-Mahfud merupakan sosok terbaik yang pantas menjadi Presiden RI selanjutnya dan akan membawa Indonesia makin maju dan dapat menyejahterakan masyarakat serta menjadikan Indonesia lebih berkeadilan," tegas Kabul.
Deklarasi DGP8 dihadiri oleh mantan Bupati Banyumas Achmad Husein yang berkesempatan memberikan motivasi kepada sukarelawan.
Dalam kesempatan itu, Husein memaparkan berbagai hal positif yang dimiliki Ganjar Pranowo sehingga mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut layak menjadi pemimpin bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan.
Saat ditemui usai deklarasi, Husein mengaku siap untuk memberikan motivasi kepada setiap kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo.
"Artinya, memberikan semangat kepada mereka, juga fakta-fakta dan data-data tentang Pak Ganjar supaya masyarakat itu bersimpati kepada Pak Ganjar bukan sekadar emosi saja," ungkapnya.
Akan tetapi, kata dia, masyarakat bersimpati kepada Ganjar Pranowo dengan logika, data, dan fakta sehingga bisa memprediksi seperti apa Indonesia ke depan jika mantan Gubernur Jateng itu menjadi presiden.
Ia memastikan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang antikorupsi, jujur, visioner, pemberani, cerdas, dan pemecah masalah.
"Itu sudah sangat cukup untuk menyelesaikan masalah bangsa Indonesia. Ini harus diyakinkan kepada masyarakat, tidak sekadar 'pilih Pak Ganjar, pilih Pak Ganjar', tetapi tidak punya data," tegasnya.
Oleh karena itu, dia ingin masyarakat khususnya para sukarelawan dalam "menjual" sosok Ganjar Pranowo berdasarkan data dan fakta.
Dengan demikian, kata dia, keyakinan sukarelawan dan masyarakat secara umum terhadap Ganjar Pranowo makin mantap.
Pembagian paket sembako tersebut secara simbolis pada acara Deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Minggu.
Selain pembagian 200 paket sembako, kata Ketua DGP8 Kabupaten Banyumas Kabulin Undian Sugihartono, pihaknya juga membagikan kaus kepada masyarakat.
"Ini semua swadaya kami. Alhamdulillah, dengan kemandirian dan gotong royong, DGP8 bisa memberikan suatu bantuan untuk teman-teman di lapangan," jelasnya.
Sugihartono menjelaskan bahwa deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas ditujukan agar sukarelawan bacapres Ganjar Pranowo itu makin merambah ke bawah atau ke akar rumput.
Ia mengharapkan ke depan dengan adanya deklarasi DGP8 Kabupaten Banyumas akan menjadi penyemangat sukarelawan untuk bisa berkembang sampai ke tingkat paling bawah.
Saat ini, kata dia, DGP8 Kabupaten Banyumas telah memiliki korcam (koordinator kecamatan) di 27 kecamatan se-Banyumas. Namun, deklarasi ini hanya dihadiri 22 korcam karena yang lainnya ada acara lain.
Dengan terbentuknya DGP8 hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, dia menargetkan 80 persen pemilih di Kabupaten Banyumas akan memilih Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud Md. sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Banyumas untuk Pemilu Serentak 2024 sebanyak 1.382.671 orang, pihaknya menargetkan paling tidak 1.000.000 orang akan memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud.
Oleh karena itu, pihaknya sangat bersemangat dan terus bergerak memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
"Kami yakin Ganjar Pranowo-Mahfud merupakan sosok terbaik yang pantas menjadi Presiden RI selanjutnya dan akan membawa Indonesia makin maju dan dapat menyejahterakan masyarakat serta menjadikan Indonesia lebih berkeadilan," tegas Kabul.
Deklarasi DGP8 dihadiri oleh mantan Bupati Banyumas Achmad Husein yang berkesempatan memberikan motivasi kepada sukarelawan.
Dalam kesempatan itu, Husein memaparkan berbagai hal positif yang dimiliki Ganjar Pranowo sehingga mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut layak menjadi pemimpin bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan.
Saat ditemui usai deklarasi, Husein mengaku siap untuk memberikan motivasi kepada setiap kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo.
"Artinya, memberikan semangat kepada mereka, juga fakta-fakta dan data-data tentang Pak Ganjar supaya masyarakat itu bersimpati kepada Pak Ganjar bukan sekadar emosi saja," ungkapnya.
Akan tetapi, kata dia, masyarakat bersimpati kepada Ganjar Pranowo dengan logika, data, dan fakta sehingga bisa memprediksi seperti apa Indonesia ke depan jika mantan Gubernur Jateng itu menjadi presiden.
Ia memastikan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang antikorupsi, jujur, visioner, pemberani, cerdas, dan pemecah masalah.
"Itu sudah sangat cukup untuk menyelesaikan masalah bangsa Indonesia. Ini harus diyakinkan kepada masyarakat, tidak sekadar 'pilih Pak Ganjar, pilih Pak Ganjar', tetapi tidak punya data," tegasnya.
Oleh karena itu, dia ingin masyarakat khususnya para sukarelawan dalam "menjual" sosok Ganjar Pranowo berdasarkan data dan fakta.
Dengan demikian, kata dia, keyakinan sukarelawan dan masyarakat secara umum terhadap Ganjar Pranowo makin mantap.