Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengajak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng menjaga kerukunan umat beragama dan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Untuk menjaga kondisi tersebut butuh sinergi dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Agama,” kata Nana di Semarang, Jumat.
Menurut dia, pada tahun politik berpotensi adanya polarisasi di masyarakat sehingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, dan tokoh masyarakat berperan penting dalam upaya menjaga toleransi serta saling menghormati perbedaan pilihan.
“Oleh karena itu, saya titip untuk bersama-sama meningkatkan kerukunan umat beragama dan toleransi di Jawa Tengah, terutama menjelang Pemilu 2024,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad mengaku siap menyinergikan program jajarannya dengan program Pemprov Jateng dalam menjaga suasana kondusif, khususnya terkait dengan menjaga kerukunan umat beragama.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari beliau, utamanya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan sinergi dan menjaga kerukunan," katanya.
Ia menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi selama tahapan Pemilu 2024 yang telah disepakati sebagai pesta demokrasi sehingga semua orang harus menyambut dengan antusias, semangat, dan gembira.
“Semua sepakat bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Namanya pesta ya mestinya menggembirakan, namanya demokrasi yaitu meniscayakan perbedaan, kita hargai perbedaan,” ujarnya.
Baca juga: ASN terus diingatkan bijak gunakan media digital jelang Pemilu
“Untuk menjaga kondisi tersebut butuh sinergi dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Agama,” kata Nana di Semarang, Jumat.
Menurut dia, pada tahun politik berpotensi adanya polarisasi di masyarakat sehingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, dan tokoh masyarakat berperan penting dalam upaya menjaga toleransi serta saling menghormati perbedaan pilihan.
“Oleh karena itu, saya titip untuk bersama-sama meningkatkan kerukunan umat beragama dan toleransi di Jawa Tengah, terutama menjelang Pemilu 2024,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad mengaku siap menyinergikan program jajarannya dengan program Pemprov Jateng dalam menjaga suasana kondusif, khususnya terkait dengan menjaga kerukunan umat beragama.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari beliau, utamanya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan sinergi dan menjaga kerukunan," katanya.
Ia menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi selama tahapan Pemilu 2024 yang telah disepakati sebagai pesta demokrasi sehingga semua orang harus menyambut dengan antusias, semangat, dan gembira.
“Semua sepakat bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Namanya pesta ya mestinya menggembirakan, namanya demokrasi yaitu meniscayakan perbedaan, kita hargai perbedaan,” ujarnya.
Baca juga: ASN terus diingatkan bijak gunakan media digital jelang Pemilu