Semarang (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menilai Septian David Maulana dan kawan-kawan belum memiliki konsistensi saat bermain di kandang maupun tandang dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024
"PSIS tampak berbeda saat bermain di kandang dan tandang," kata Agius dalam siaran pers di Semarang, Rabu.
Menurut dia, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini ingin bertahan di posisi atas klasemen Liga 1
Selain itu, ia menyebut tentang adanya jarang yang besar antara hasil saat laga kandang dan tandang.
"Kami harus berbenah. Bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan lebih kuat dalam improvisasi saat bermain tandang," katanya.
Jeda kompetisi FIFA Matchday, kata dia, akan menjadi momentum untuk melakukan pembenahan.
PSIS Semarang saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan 24 poin.
PSIS gagal bertahan di peringkat tiga besar klasemen sementara setelah kalah dari RANS Nusantara FC di pertandingan terakhir.
Hingga pekan 15 Liga 1 Indonesia 2023/2024, PSIS masih belum terkalahkan di kandang.
"PSIS tampak berbeda saat bermain di kandang dan tandang," kata Agius dalam siaran pers di Semarang, Rabu.
Menurut dia, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini ingin bertahan di posisi atas klasemen Liga 1
Selain itu, ia menyebut tentang adanya jarang yang besar antara hasil saat laga kandang dan tandang.
"Kami harus berbenah. Bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan lebih kuat dalam improvisasi saat bermain tandang," katanya.
Jeda kompetisi FIFA Matchday, kata dia, akan menjadi momentum untuk melakukan pembenahan.
PSIS Semarang saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan 24 poin.
PSIS gagal bertahan di peringkat tiga besar klasemen sementara setelah kalah dari RANS Nusantara FC di pertandingan terakhir.
Hingga pekan 15 Liga 1 Indonesia 2023/2024, PSIS masih belum terkalahkan di kandang.