Semarang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Ungaran mendatangi Puskesmas Duren di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (10/10), demi memberikan pelayanan administrasi yang lebih dekat.

Melalui kegiatan BPJS Keliling, diharapkan masyarakat yang berada di wilayah tersebut dapat mengakses pelayanan dari petugas BPJS Keliling yang bertugas.

Ditemui secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Abdul Azis menyampaikan bahwa pelayanan BPJS Keliling telah dijadwalkan setiap bulan, dengan harapan masyarakat yang berada di sekitar lokasi BPJS Keliling tersebut berada bisa mendapatkan pelayanan administrasi dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Pelayanan administrasi yang dapat dilayani pada kanal BPJS Keliling diantaranya adalah registrasi Aplikasi Mobile JKN, perubahan data kepesertaan, perubahan fasilitas kesehatan   tingkat pertama (FKTP), mutasi penambahan atau pengurangan anggota keluarga untuk segmen peserta penerima upah (PPU), dan informasi serta penanganan pengaduan peserta,” jelas Azis.

Azis juga memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah bersurat kepada seluruh puskesmas yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran terkait akan hadirnya BPJS Keliling di puskesmas yang masuk dalam daftar penjadwalan BPJS Keliling. Hal ini bertujuan agar pihak Puskesmas setempat dapat memberikan informasi kepada masyarakat sekitar bahwa akan kedatangan BPJS Keliling.

Salah satu peserta yang hadir untuk memanfaatkan kanal BPJS Keliling di Puskesmas Duren adalah Edy Yuyono. Edy sapaan akrab warga Desa Kenteng, Bandungan, Kabupaten Semarang mengungkapkan bahwa dengan kehadiran BPJS Keliling dirinya bisa mengurus penambahan anggota keluarga tanpa harus mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran.

“Keperluan saya hari ini mendatangi BPJS Keliling di Puskesmas Duren yaitu untuk menambahkan kepesertaan anak saya, sebelumnya beberapa waktu saya ingin sekali menyempatkan waktu untuk mendatangi Kantor BPJS Kesehatan yang berada di Kabupaten Semarang namun karena keterbatasan waktu dan jarak sampai saat ini saya belum sempat kesana. Bersyukur kemarin ada informasi dari perangkat desa bahawa akan ada BPJS Keliling disini,” ungkap Edy.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku pelayanan yang diberikan oleh petugas BPJS Keliling sangat informatif dalam memberikan edukasi, Edy mengaku dirinya tidak hanya diberikan pelayanan administratif saja, melainkan ia juga diberikan informasi terkait program JKN.

“Di awal sebelum pendaftaran dibuka tadi, petugas BPJS Keliling memberikan informasi kepada kami yang hadir disini terkait pelayanan apa saja yang bisa dilayani pada kanal BPJS Keliling. Selain itu ketika nomor antrean saya sudah dipanggil dan dilayani keperluan saya pada hari ini, petugas juga memberikan edukasi terkait program JKN. Salah satu edukasi yang diberikan adalah bahwa saat ini untuk periksa di fasilitas kesehatan cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP),” ujar Edy.

Edy juga menceritakan bahwa dirinya dan peserta lain yang hadir diberikan edukasi terkait Aplikasi Mobile JKN, ia merasa bahwa Aplikasi Mobile JKN sangat dibutuhkan di era digitilasasi ini. Terlebih aplikasi tersebut memiliki begitu banyak manfaat dan telah dirancang sedemikian rupa oleh BPJS Kesehatan.

“Semoga BPJS Kesehatan selalu mengadakan BPJS Keliling, khususnya di wilayah-wilayah yang masyarakatnya sulit menjangkau Kantor BPJS Kesehatan. Dengan adanya BPJS Keliling, bagi kami yang ada di pelosok ini sangat terbantu,” ujar Edy.

Begitu besar harapan Edy terhadap keberlangsungan program JKN, karena banyak masyarakat yang terbantu. Bahkan dirinya mengatakan menjadi peserta JKN bukan hanya sekedar untuk mendapatkan perlindungan kesehatan saja, namun program JKN bisa dijadikan sebagai wadah untuk bersedekah dan saling tolong menolong antar sesama. ***


Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024