Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menjanjikan memberikan pekerjaan dan beasiswa kepada para atlet daerah setempat yang berprestasi.
“Di Disporapar (Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata) sudah ada anggaran Rp300 juta untuk beasiswa pendidikan. Insyaallah tahun depan kita naikkan jadi Rp500 juta. Saya rasa pendidikan ini yang penting, karena jadi fondasi untuk masa depan. Jangan sampai setelah selesai jadi atlet bingung mau jadi apa,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat menerima sekaligus membubarkan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI Tahun 2023 di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (19/9.
Kontingen Kota Magelang menduduki peringkat 16 pada Porprov Jawa Tengah XVI Tahun 2023 dengan raihan 14 medali emas, 15 perak, dan 34 perunggu.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial yang telah berjuang selama kejuaraan yang berlangsung 5-11 Agustus 2023 di Pati Raya. Hal serupa juga untuk KONI Kota Magelang yang sudah membantu Pemkot Magelang di bidang olahraga.
"Saya terima kasih kepada teman-teman KONI Kota Magelang yang telah banyak membantu Pemkot Magelang. Mereka telah bekerja tanpa dibayar," ujar dia.
Meskipun tidak ada bonus, dia meminta para atlet untuk tidak perlu khawatir karena sudah disiapkan anggaran beasiswa di Disporapar Kota Magelang.
Ia tidak memungkiri bahwa kondisi keuangan Pemkot Magelang yang tidak sebaik dahulu akibat pandemi COVID-19 dan lainnya menyebabkan pemkot tidak dapat memberikan bonus bagi atlet.
“Saya sampaikan permintaan maaf, karena kondisi keuangan saat ini tidak sama seperti dulu. Akibat pandemi COVID-19, 'refokusing' anggaran pun masih berjalan sampai sekarang. Maka kita harus prihatin,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sungkar Sobri mengaku tetap bersyukur dengan raihan ini, karena masih lebih baik dari hasil Porprov Jawa Tengah pada 2018. Meski peringkat bertahan di posisi 16, perolehan medali emas meningkat.
Terkait bonus atlet, pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp3 miliar pada 9 Juni 2023 kepada Pemkot Magelang.
“Usulan kami sudah benar dan tepat waktu. Dalam menyusun usulan ini pun kami duduk bersama Disporapar dan anggota dewan. Namun karena keuangan belum memungkinkan, kita harus sedikit bersabar,” katanya.
Pada acara penerimaan kontingen ini, peraih medali emas mendapatkan tambahan masing-masing satu gram emas murni Antam dari Slamet Santosa sebagai Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang.
“Di Disporapar (Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata) sudah ada anggaran Rp300 juta untuk beasiswa pendidikan. Insyaallah tahun depan kita naikkan jadi Rp500 juta. Saya rasa pendidikan ini yang penting, karena jadi fondasi untuk masa depan. Jangan sampai setelah selesai jadi atlet bingung mau jadi apa,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat menerima sekaligus membubarkan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI Tahun 2023 di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (19/9.
Kontingen Kota Magelang menduduki peringkat 16 pada Porprov Jawa Tengah XVI Tahun 2023 dengan raihan 14 medali emas, 15 perak, dan 34 perunggu.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial yang telah berjuang selama kejuaraan yang berlangsung 5-11 Agustus 2023 di Pati Raya. Hal serupa juga untuk KONI Kota Magelang yang sudah membantu Pemkot Magelang di bidang olahraga.
"Saya terima kasih kepada teman-teman KONI Kota Magelang yang telah banyak membantu Pemkot Magelang. Mereka telah bekerja tanpa dibayar," ujar dia.
Meskipun tidak ada bonus, dia meminta para atlet untuk tidak perlu khawatir karena sudah disiapkan anggaran beasiswa di Disporapar Kota Magelang.
Ia tidak memungkiri bahwa kondisi keuangan Pemkot Magelang yang tidak sebaik dahulu akibat pandemi COVID-19 dan lainnya menyebabkan pemkot tidak dapat memberikan bonus bagi atlet.
“Saya sampaikan permintaan maaf, karena kondisi keuangan saat ini tidak sama seperti dulu. Akibat pandemi COVID-19, 'refokusing' anggaran pun masih berjalan sampai sekarang. Maka kita harus prihatin,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sungkar Sobri mengaku tetap bersyukur dengan raihan ini, karena masih lebih baik dari hasil Porprov Jawa Tengah pada 2018. Meski peringkat bertahan di posisi 16, perolehan medali emas meningkat.
Terkait bonus atlet, pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp3 miliar pada 9 Juni 2023 kepada Pemkot Magelang.
“Usulan kami sudah benar dan tepat waktu. Dalam menyusun usulan ini pun kami duduk bersama Disporapar dan anggota dewan. Namun karena keuangan belum memungkinkan, kita harus sedikit bersabar,” katanya.
Pada acara penerimaan kontingen ini, peraih medali emas mendapatkan tambahan masing-masing satu gram emas murni Antam dari Slamet Santosa sebagai Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang.