Semarang (ANTARA) - PSIS ditahan imbang Selangor FC dengan skor 3-3 dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu malam.
Tim tamu Selangor FC mengambil inisiatif serangan sejak peluit awal tanda pertandingan dimulai.
Selangor mampu menguasai permainan melalui permainan cepat dan bola-bola pendek.
PSIS mulai terlepas dari tekanan Selangor setelah sekitar 15 menit pertandingan berjalan.
Selangor mampu mencuri gol lebih dahulu pada menit 17 melalui Ahmad Danial.
Unggul gol, Selangor tetap mendominasi jalannya permainan di babak pertama.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Selangor FC tetap bertahan
Di babak kedua, tim tamu tetap mengambil inisiatif serangan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan.
Selangor mampu menambah gol di menit 52 melalui Rauf Salifu.
PSIS sukses memperkecil ketertinggalan melalui gol Gian Zola yang memanfaatkan serangan balik cepat.
Di menit 73 Selangor FC kembali memperlebar jarak melalui gol Ayron Del Valle Rodriguez.
PSIS mampu memperkecil selisih gol melalui Rian Ardiansyah di menit 84.
Carlos Fortes sukses mencetak gol penyeimbang di penghujung pertandingan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Pelatih Selangor FC Tan Cheng Hoe mengaku bahagia dengan performa anak asuhnya yang sempat unggul 3-1 di babak kedua.
"Kurang konsentrasi di waktu babak kedua mengakibatkan PSIS mampu mencetak gol," katanya.
Menurut dia, kedua tim menunjukkan permainan yang menghibur.
Ia berharap PSIS sukses di Liga 1 Indonesia dan akan bertemu di pertandingan yang lain.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan pertandingan ini merupakan ujian yang bagus untuk PSIS.
Ia mengakui Selangor FC merupakan tim yang levelnya berada di atas PSIS.
"Target pada pertandingan ini memberi semua pemain kesempatan bermain dan mereka bermain dengan sistem yang disiapkan," katanya.
Agius mengaku bahagia dengan hasil imbang melawan Selangor FC ini.
Tim tamu Selangor FC mengambil inisiatif serangan sejak peluit awal tanda pertandingan dimulai.
Selangor mampu menguasai permainan melalui permainan cepat dan bola-bola pendek.
PSIS mulai terlepas dari tekanan Selangor setelah sekitar 15 menit pertandingan berjalan.
Selangor mampu mencuri gol lebih dahulu pada menit 17 melalui Ahmad Danial.
Unggul gol, Selangor tetap mendominasi jalannya permainan di babak pertama.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Selangor FC tetap bertahan
Di babak kedua, tim tamu tetap mengambil inisiatif serangan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan.
Selangor mampu menambah gol di menit 52 melalui Rauf Salifu.
PSIS sukses memperkecil ketertinggalan melalui gol Gian Zola yang memanfaatkan serangan balik cepat.
Di menit 73 Selangor FC kembali memperlebar jarak melalui gol Ayron Del Valle Rodriguez.
PSIS mampu memperkecil selisih gol melalui Rian Ardiansyah di menit 84.
Carlos Fortes sukses mencetak gol penyeimbang di penghujung pertandingan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Pelatih Selangor FC Tan Cheng Hoe mengaku bahagia dengan performa anak asuhnya yang sempat unggul 3-1 di babak kedua.
"Kurang konsentrasi di waktu babak kedua mengakibatkan PSIS mampu mencetak gol," katanya.
Menurut dia, kedua tim menunjukkan permainan yang menghibur.
Ia berharap PSIS sukses di Liga 1 Indonesia dan akan bertemu di pertandingan yang lain.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan pertandingan ini merupakan ujian yang bagus untuk PSIS.
Ia mengakui Selangor FC merupakan tim yang levelnya berada di atas PSIS.
"Target pada pertandingan ini memberi semua pemain kesempatan bermain dan mereka bermain dengan sistem yang disiapkan," katanya.
Agius mengaku bahagia dengan hasil imbang melawan Selangor FC ini.