Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Oleh karena itu, berkenaan dengan Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September lalu, menjadi momentum yang baik bagi kami untuk mendekatkan hubungan dengan para peserta," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.



Menurut dia, pada peringatan Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan mengusung tema "Kemudahan Layanan, Prioritas Kami" untuk mempertegas komitmennya dalam memberikan layanan yang modern dan semakin mudah diakses bagi seluruh peserta.

Dia mengatakan pada peringatan Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023, pihaknya menyalurkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia sebesar Rp135,7 juta secara simbolis kepada ahli waris almarhum Agus Triyono yang merupakan tenaga kerja CV Inti Prima.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyalurkan santunan JKK meninggal dunia sebesar Rp197,3 juta kepada ahli waris almarhum Taryono yang merupakan tenaga kerja RSUD Banyumas.

"BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan yang menyelenggarakan jaminan sosial dalam bidang ketenagakerjaan memiliki misi untuk menyejahterakan pekerja indonesia dan keluarganya," jelasnya

Sesuai dengan tema Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023 berupa "Kemudahan Layanan, Prioritas Kami", kata dia, peserta diharapkan akan semakin mudah dalam mendapatkan berbagai macam layanan yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut dia, santunan yang diberikan secara simbolis tersebut merupakan bukti nyata dari salah satu program BPJAMSOSTEK.

"Dalam kesempatan tersebut, kami juga menyerahkan santunan JHT (Jaminan Hari Tua), JKK, Jaminan Kematian, pensiun, bahkan beasiswa yang diberikan untuk membantu dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan almarhum," katanya.

Ia mengajak seluruh peserta untuk selalu memastikan diri dan orang-orang terdekat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa "Kerja Keras Bebas Cemas" seperti yang dikampanyekan BJAMSOSTEK.



Ia juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan selalu siap melayani peserta dengan prima dan sepenuh hati.

"Semoga dengan beragam kemudahan layanan yang kami berikan ini, hubungan peserta akan semakin erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan diri dan seluruh orang-orang terdekatnya sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Antony.

Dalam kesempatan terpisah, Afri Riana Dewi selaku ahli waris almarhum Agus Triyono mengaku tidak menyangka atas kepergian suaminya untuk selamanya.

Kendati demikian, dia merasa bangga kepada almarhum suaminya, karena semasa hidupnya memiliki kesadaran akan pentingnya terdaftar sebagai peserta perlindungan BPJAMSOSTEK.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gandeng PT Pos Indonesia Cilacap untuk pembayaran iuran Jamsostek

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024