Kudus (ANTARA) - Tim sepak bola putri debutan dari SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, lolos final turnamen sepak bola putri 2023 yang diikuti 106 SD dan MI dari Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara.
"Alhamdulillah, bisa lolos final meskipun timnya belum berpengalaman melakoni pertandingan sepak bola putri," kata Pelatih Sepak Bola Putri SD Unggulan Terpadu Bumu Kartini Jepara Nur Hadi di Kudus, Minggu.
Tim yang baru pertama kalinya ikut turnamen di kelompok U-10 itu memastikan lolos ke final setelah mengalahkan SDN Gedangan Rembang dengan skor 2-0.
Ia mengakui persiapan anak asuhnya itu hanya tiga pekan, sehingga anak-anak hanya dimotivasi untuk bermain dengan penuh kegembiraan sesuai anjuran Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A yang sebelumnya memberikan pembimbingan singkat, sehingga tidak ada target untuk bisa sampai ke final sekalipun.
"Di tim sepak bola putri SD Unggulan Bumi Kartini Jepara hanya dua anak yang sudah biasa berlatih sepak bola, sedangkan lainnya baru latihan sepak bola selama tiga pekan," ujar Nur Hadi yang merupakan mantan striker Persijap Jepara.
Berbeda dengan tim sepak bola putri MI NU Baitul Mukminin, yang dipersiapkan secara matang karena sebelumnya juga sudah merasakan mengikuti kompetisi serupa pada bulan Juni 2023.
Pelatih sepak bola putri MI NU Baitul Mukminin Riza Aftoni, memaparkan bahwa latihan digelar dua kali dalam sepekan. Sedangkan pemainnya yang turun di kelompok U-12 juga pilihan karena dipersiapkan agar bisa mencapai target lebih tinggi dari kompetisi sebelumnya.
"Motivasi anak-anak tentu lebih besar karena kompetisi sebelumnya yang hanya meraih runner up. Sehingga anak-anak berlatih giat dan banyak yang mulai memiliki keberanian dan kekuatan dalam menendang bola," ujarnya.
Sedangkan lawan MI NU Baitul Mukminin di final U-12 juga sama dengan kompetisi sebelumnya, yakni SD 2 Rendeng Kudus. Sementara SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara di final U-10 melawan SD IT Al Islam Kudus.
Dalam Kompetisi sepak bola putri yang digelar Djarum Foundation dan Milklife itu, diikuti 175 tim dari 106 madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar (SD) di Keresidenan Pati, Jawa Tengah. Kompetisi berlangsung sejak 28 Agustus hingga 3 September 2023 di Stadion Supersoccer Arena Kudus.
Partai final kelompok usia U-12 dan U-10 MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 dijadwalkan digelar Minggu sore di Stadion Super Soccer Arena Rendeng, Kudus.
Baca juga: Kemenag: Kompetisi sepak bola putri dipastikan tak ganggu pelajaran
"Alhamdulillah, bisa lolos final meskipun timnya belum berpengalaman melakoni pertandingan sepak bola putri," kata Pelatih Sepak Bola Putri SD Unggulan Terpadu Bumu Kartini Jepara Nur Hadi di Kudus, Minggu.
Tim yang baru pertama kalinya ikut turnamen di kelompok U-10 itu memastikan lolos ke final setelah mengalahkan SDN Gedangan Rembang dengan skor 2-0.
Ia mengakui persiapan anak asuhnya itu hanya tiga pekan, sehingga anak-anak hanya dimotivasi untuk bermain dengan penuh kegembiraan sesuai anjuran Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A yang sebelumnya memberikan pembimbingan singkat, sehingga tidak ada target untuk bisa sampai ke final sekalipun.
"Di tim sepak bola putri SD Unggulan Bumi Kartini Jepara hanya dua anak yang sudah biasa berlatih sepak bola, sedangkan lainnya baru latihan sepak bola selama tiga pekan," ujar Nur Hadi yang merupakan mantan striker Persijap Jepara.
Berbeda dengan tim sepak bola putri MI NU Baitul Mukminin, yang dipersiapkan secara matang karena sebelumnya juga sudah merasakan mengikuti kompetisi serupa pada bulan Juni 2023.
Pelatih sepak bola putri MI NU Baitul Mukminin Riza Aftoni, memaparkan bahwa latihan digelar dua kali dalam sepekan. Sedangkan pemainnya yang turun di kelompok U-12 juga pilihan karena dipersiapkan agar bisa mencapai target lebih tinggi dari kompetisi sebelumnya.
"Motivasi anak-anak tentu lebih besar karena kompetisi sebelumnya yang hanya meraih runner up. Sehingga anak-anak berlatih giat dan banyak yang mulai memiliki keberanian dan kekuatan dalam menendang bola," ujarnya.
Sedangkan lawan MI NU Baitul Mukminin di final U-12 juga sama dengan kompetisi sebelumnya, yakni SD 2 Rendeng Kudus. Sementara SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara di final U-10 melawan SD IT Al Islam Kudus.
Dalam Kompetisi sepak bola putri yang digelar Djarum Foundation dan Milklife itu, diikuti 175 tim dari 106 madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar (SD) di Keresidenan Pati, Jawa Tengah. Kompetisi berlangsung sejak 28 Agustus hingga 3 September 2023 di Stadion Supersoccer Arena Kudus.
Partai final kelompok usia U-12 dan U-10 MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 dijadwalkan digelar Minggu sore di Stadion Super Soccer Arena Rendeng, Kudus.
Baca juga: Kemenag: Kompetisi sepak bola putri dipastikan tak ganggu pelajaran