Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menyebut tingkat kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, melalui Baznas terus meningkat.
“Peningkatan kepercayaan itu tidak terlepas dari pengelolaan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya di Semarang, Selasa.
Wagub mengungkapkan indikator lain jika masyarakat menaruh kepercayaan terhadap Baznas terlihat ketika ia melakukan kunjungan kerja di daerah. Tak sedikit, lanjutnya, masyarakat yang langsung menyampaikan terima kasih karena sudah dibantu Baznas.
Bantuan yang diterima masyarakat, kata dia, utamanya dalam pengentasan kemiskinan, seperti pembangunan rumah tidak layak huni, jambanisasi, pelatihan kerja, dan pemberian modal usaha.
Baznas, lanjutnya, bahkan membantu pemenuhan kebutuhan protein hewani di keluarga tidak mampu.
“Ketika saya sering keliling ke beberapa daerah, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Baznas, utamanya dalam pengentasan kemiskinan,” ujar Wagub Taj Yasin Maimoen.
Wagub mengakui Baznas memberikan dukungan besar dalam penanganan pengentasan kemiskinan yang merupakan persoalan kompleks sehingga tidak cukup jika hanya didanai dari APBD.
“Tentu kami dari Pemprov Jateng berterima kasih karena ketika kita melakukan pengentasan kemiskinan, rasa-rasanya APBD kita kurang. Dengan adanya Baznas, kami terbantu, dengan adanya Baznas, kami bisa lebih banyak menyelesaikan kemiskinan, utamanya yang diperintahkan Presiden Jokowi menghapus kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,” katanya.
“Peningkatan kepercayaan itu tidak terlepas dari pengelolaan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya di Semarang, Selasa.
Wagub mengungkapkan indikator lain jika masyarakat menaruh kepercayaan terhadap Baznas terlihat ketika ia melakukan kunjungan kerja di daerah. Tak sedikit, lanjutnya, masyarakat yang langsung menyampaikan terima kasih karena sudah dibantu Baznas.
Bantuan yang diterima masyarakat, kata dia, utamanya dalam pengentasan kemiskinan, seperti pembangunan rumah tidak layak huni, jambanisasi, pelatihan kerja, dan pemberian modal usaha.
Baznas, lanjutnya, bahkan membantu pemenuhan kebutuhan protein hewani di keluarga tidak mampu.
“Ketika saya sering keliling ke beberapa daerah, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Baznas, utamanya dalam pengentasan kemiskinan,” ujar Wagub Taj Yasin Maimoen.
Wagub mengakui Baznas memberikan dukungan besar dalam penanganan pengentasan kemiskinan yang merupakan persoalan kompleks sehingga tidak cukup jika hanya didanai dari APBD.
“Tentu kami dari Pemprov Jateng berterima kasih karena ketika kita melakukan pengentasan kemiskinan, rasa-rasanya APBD kita kurang. Dengan adanya Baznas, kami terbantu, dengan adanya Baznas, kami bisa lebih banyak menyelesaikan kemiskinan, utamanya yang diperintahkan Presiden Jokowi menghapus kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,” katanya.