Solo (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah akan membuka ratusan lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) pada tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan ada sebanyak 879 lowongan yang akan dibuka.
Ratusan lowongan ini terdiri dari guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan. Ia mengatakan untuk formasi guru yang dibutuhkan sebanyak 505 orang, tenaga teknis sebanyak 110 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 264 orang.
"Untuk formasi guru ini kebanyakan yang dibutuhkan guru mata pelajaran SMP," katanya.
Ia mengatakan untuk formasi guru, ada sekitar 150 orang yang sudah sampai di tahap passing grade 2021.
"Jadi sisa hasil tes kemarin masuk ke kuota kami. Sisanya yang belum ikut tes kami undang untuk ikut tes lagi, kemungkinan 500 itu sisa hasil tes tahun kemarin, ada yang nanti kita tes tahun ini," katanya.
Ia mengatakan awalnya Pemerintah Kota Surakarta mengusulkan sebanyak 883 kuota, namun demikian yang akhirnya ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI sebanyak 879 orang.
Sementara itu, terkait dengan syarat mengikuti seleksi P3K yakni usia dan pengalaman tugas relevan dengan formasi yang dilamar, yakni minimum 3 tahun.
"Usia kalau P3K beda dengan CPNS. Kalau guru satu tahun jelang BUP (batas usia pensiun), BUP guru kan maksimum 60 tahun, itu masih diizinkan. Cuma kan perjanjian kerja hanya sampai usia BUP-nya. 59 tahun masih boleh, hanya sampai satu tahun (masa kerja)," katanya.