Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait dengan nama-nama bakal calon anggota legislatif yang masuk daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu 2024.
"Hingga 2 jam menjelang batas akhir penyampaian tanggapan pada hari ini, pukul 16.00 WIB, kami belum menerima tanggapan dari masyarakat terkait dengan DCS," kata anggota KPU Kabupaten Banyumas Hanan Wiyoko di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan DCS Pemilu 2024 tersebut nihil dari tanggapan masyarakat karena masih menunggu hingga pukul 16.00 WIB.
Jika nantinya ada tanggapan dari masyarakat, pihaknya akan merekap partai politik mana yang mendapatkan tanggapan.
"Kami lalu melakukan klarifikasi mulai 29 Agustus hingga 1 September. Akan tetapi, kalau enggak ada tanggapan, ya, sudah, mengalir saja menuju ke tahap selanjutnya, yakni pencermatan DCT (daftar calon tetap), sedangkan penetapan DCT pada tanggal 4 November," jelasnya.
Meskipun belum ada tanggapan dari masyarakat, dia menuturkan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari Partai Gerindra jika partai politik tersebut akan mengganti salah satu bacalegnya.
Menurut dia, bacaleg Partai Gerindra atas nama Indar Windiati dari Daerah Pemilihan 1 Banyumas nomor urut 7 itu meninggal dunia karena sakit beberapa hari setelah namanya masuk DCS Pemilu 2024.
"Pengajuan pergantian bacaleg dilakukan pascamasukan dan tanggapan masyarakat atas DCS, yakni pada tanggal 14—30 September," kata Hanan.
KPU setempat pada hari Jumat (18/8) telah menetapkan sebanyak 543 orang bacaleg dari 18 parpol masuk dalam DCS Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Banyumas 2024.
Dalam hal ini, PKB sebanyak 50 bacaleg, Partai Gerindra 50 bacaleg, PDI Perjuangan 50 bacaleg, Partai Golkar 50 bacaleg, Partai NasDem 50 bacaleg, Partai Buruh 8 bacaleg, Partai Gelora 25 bacaleg, PKS 49 bacaleg, PKN 8 bacaleg, Partai Hanura 1 bacaleg, Partai Garuda 5 bacaleg, PAN 46 bacaleg, PBB 4 bacaleg, Partai Demokrat 48 bacaleg, PSI 18 bacaleg, Partai Perindo 29 bacaleg, PPP 50 bacaleg, dan Partai Ummat 12 bacaleg.
Baca juga: KPU Kota Semarang tetapkan 687 orang masuk DCS
"Hingga 2 jam menjelang batas akhir penyampaian tanggapan pada hari ini, pukul 16.00 WIB, kami belum menerima tanggapan dari masyarakat terkait dengan DCS," kata anggota KPU Kabupaten Banyumas Hanan Wiyoko di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan DCS Pemilu 2024 tersebut nihil dari tanggapan masyarakat karena masih menunggu hingga pukul 16.00 WIB.
Jika nantinya ada tanggapan dari masyarakat, pihaknya akan merekap partai politik mana yang mendapatkan tanggapan.
"Kami lalu melakukan klarifikasi mulai 29 Agustus hingga 1 September. Akan tetapi, kalau enggak ada tanggapan, ya, sudah, mengalir saja menuju ke tahap selanjutnya, yakni pencermatan DCT (daftar calon tetap), sedangkan penetapan DCT pada tanggal 4 November," jelasnya.
Meskipun belum ada tanggapan dari masyarakat, dia menuturkan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari Partai Gerindra jika partai politik tersebut akan mengganti salah satu bacalegnya.
Menurut dia, bacaleg Partai Gerindra atas nama Indar Windiati dari Daerah Pemilihan 1 Banyumas nomor urut 7 itu meninggal dunia karena sakit beberapa hari setelah namanya masuk DCS Pemilu 2024.
"Pengajuan pergantian bacaleg dilakukan pascamasukan dan tanggapan masyarakat atas DCS, yakni pada tanggal 14—30 September," kata Hanan.
KPU setempat pada hari Jumat (18/8) telah menetapkan sebanyak 543 orang bacaleg dari 18 parpol masuk dalam DCS Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Banyumas 2024.
Dalam hal ini, PKB sebanyak 50 bacaleg, Partai Gerindra 50 bacaleg, PDI Perjuangan 50 bacaleg, Partai Golkar 50 bacaleg, Partai NasDem 50 bacaleg, Partai Buruh 8 bacaleg, Partai Gelora 25 bacaleg, PKS 49 bacaleg, PKN 8 bacaleg, Partai Hanura 1 bacaleg, Partai Garuda 5 bacaleg, PAN 46 bacaleg, PBB 4 bacaleg, Partai Demokrat 48 bacaleg, PSI 18 bacaleg, Partai Perindo 29 bacaleg, PPP 50 bacaleg, dan Partai Ummat 12 bacaleg.
Baca juga: KPU Kota Semarang tetapkan 687 orang masuk DCS