Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan para pencari kerja harus menyiapkan kualitas diri yang lebih baik agar bisa langsung bekerja, karena kemampuannya dicari oleh penyedia pekerjaan.
"Kualitas diri itu, satu adalah badannya sehat, penuh semangat, energik, moveable," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, kepada pencari kerja pada pembukaan Job Fair Mutu 2023.
Pada bursa kerja yang diselenggarakan SMK Muhammmadiyah 1 Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas itu Bupati Achmad Husein juga berpesan agar pencari kerja menguasai ilmu dengan detail hingga ke hal kecil sehingga dapat menjawab apapun persoalan yang muncul sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai.
"Selanjutnya, pengalaman. Punya ilmu tetapi tidak pernah dilakukan dalam lapangan, maka kalian percuma," jelasnya. Makin banyak pengalaman, lanjutnya, semakin bisa mengetahui atau memprediksi apa yang akan terjadi kemudian.
"Sehingga kalian bisa menyiapkan antisipasi terhadap 5-10 tahun yang akan datang," katanya.
Bupati menyambut positif ajang bursa kerja tersebut. "saya sangat berterima kasih kepada SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto ini. Harusnya semua seperti ini, bergilir satu, satu, sehingga nanti banyak lowongan pekerjaan dan nantinya pengangguran semakin sedikit," katanya.
Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto Agus Suyono mengatakan kegiatan Job Fair Mutu 2023 merupakan salah satu Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK).
"Ini yang pertama, kami bisa mengadakan. Alhamdulillah dari job fair yang kita adakan ada 25 iduka (industri dan dunia kerja) atau perusahaan, sedangkan pendaftar sampai tadi malam itu 1.419 orang," jelasnya.
Menurut dia, 25 iduka tersebut berasal dari berbagai sektor pekerjaan seperti jasa, pariwisata, dan otomotif.
Ia mengharapkan kegiatan bursa kerja dapat menjadi penyemangat bagi alumni dan siswa kelas XII sekolah maupun masyarakat yang belum bekerja, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan pada tahun 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto merupakan sekolah swasta di Kabupaten Banyumas yang pertama kali mengadakan bursa kerja.
"Padahal di sini (Banyumas) ada empat sekolah yang mendapat bantuan PK, wajib mengadakan job fair," kata Agus.
Baca juga: Bekali mahasiswa dengan kompetensi kerja, CDC UMP gelar SUCCESS
"Kualitas diri itu, satu adalah badannya sehat, penuh semangat, energik, moveable," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, kepada pencari kerja pada pembukaan Job Fair Mutu 2023.
Pada bursa kerja yang diselenggarakan SMK Muhammmadiyah 1 Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas itu Bupati Achmad Husein juga berpesan agar pencari kerja menguasai ilmu dengan detail hingga ke hal kecil sehingga dapat menjawab apapun persoalan yang muncul sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai.
"Selanjutnya, pengalaman. Punya ilmu tetapi tidak pernah dilakukan dalam lapangan, maka kalian percuma," jelasnya. Makin banyak pengalaman, lanjutnya, semakin bisa mengetahui atau memprediksi apa yang akan terjadi kemudian.
"Sehingga kalian bisa menyiapkan antisipasi terhadap 5-10 tahun yang akan datang," katanya.
Bupati menyambut positif ajang bursa kerja tersebut. "saya sangat berterima kasih kepada SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto ini. Harusnya semua seperti ini, bergilir satu, satu, sehingga nanti banyak lowongan pekerjaan dan nantinya pengangguran semakin sedikit," katanya.
Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto Agus Suyono mengatakan kegiatan Job Fair Mutu 2023 merupakan salah satu Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK).
"Ini yang pertama, kami bisa mengadakan. Alhamdulillah dari job fair yang kita adakan ada 25 iduka (industri dan dunia kerja) atau perusahaan, sedangkan pendaftar sampai tadi malam itu 1.419 orang," jelasnya.
Menurut dia, 25 iduka tersebut berasal dari berbagai sektor pekerjaan seperti jasa, pariwisata, dan otomotif.
Ia mengharapkan kegiatan bursa kerja dapat menjadi penyemangat bagi alumni dan siswa kelas XII sekolah maupun masyarakat yang belum bekerja, sehingga bisa mendapatkan pekerjaan pada tahun 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto merupakan sekolah swasta di Kabupaten Banyumas yang pertama kali mengadakan bursa kerja.
"Padahal di sini (Banyumas) ada empat sekolah yang mendapat bantuan PK, wajib mengadakan job fair," kata Agus.
Baca juga: Bekali mahasiswa dengan kompetensi kerja, CDC UMP gelar SUCCESS