Semarang (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menilai banyak potensi bisnis yang bisa dikembangkan oleh biro daerah seiring dengan perkembangan teknologi.
ANTARA saat ini menghasilkan produk berupa berita teks, artikel, berita foto, foto cerita, video pendek, video "features", ditambah infografik dan "podcast" mengikuti perkembangan zaman.
"Biro daerah pun bisa membuat infografik dan 'podcast'," kata Nina, saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jateng, Jumat.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan biro daerah bisa mengembangkan potensi bisnis baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di masing-masing daerah.
Nina juga mengingatkan pimpinan biro daerah untuk memastikan kesamaan persepsi melalui pertemuan rutin dengan seluruh personel.
Sejauh ini, kebijakan ANTARA pusat terhadap biro daerah masih sama dan yang pasti dukungan terus diberikan untuk pengembangan bisnis biro daerah.
"Mungkin akan ada klasifikasi kembali biro madya, utama. Tapi ini perlu kajian khusus," kata Nina.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dirpem ANTARA ke kantor biro daerah.
Teguh melaporkan bahwa secara sumber daya manusia (SDM) di ANTARA Biro Jateng sejauh ini mencukupi, tetapi untuk menjawab kebutuhan ke depan tentunya membutuhkan penambahan.
Apalagi, ada beberapa personel ANTARA Biro Jateng yang segera memasuki masa pensiun sehingga diperlukan regenerasi.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi memberikan apresiasi dari ANTARA pusat kepada Asmen Komersial ANTARA Biro Jateng Nur Istibsaroh, saat berkunjung ke Kantor ANTARA Biro Jateng, Semarang, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/Immanuel Citra S)
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari ANTARA pusat kepada personel biro daerah yang dinilai patut menjadi contoh menerapkan prinsip Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) BUMN.
Apresiasi diberikan kepada Asisten Komersial ANTARA Biro Jateng Nur Istibsaroh yang sempat viral dengan aksinya menggendong jamaah haji lansia di Arab Saudi saat ditugaskan menjadi petugas haji pada tahun ini.
ANTARA saat ini menghasilkan produk berupa berita teks, artikel, berita foto, foto cerita, video pendek, video "features", ditambah infografik dan "podcast" mengikuti perkembangan zaman.
"Biro daerah pun bisa membuat infografik dan 'podcast'," kata Nina, saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jateng, Jumat.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan biro daerah bisa mengembangkan potensi bisnis baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di masing-masing daerah.
Nina juga mengingatkan pimpinan biro daerah untuk memastikan kesamaan persepsi melalui pertemuan rutin dengan seluruh personel.
Sejauh ini, kebijakan ANTARA pusat terhadap biro daerah masih sama dan yang pasti dukungan terus diberikan untuk pengembangan bisnis biro daerah.
"Mungkin akan ada klasifikasi kembali biro madya, utama. Tapi ini perlu kajian khusus," kata Nina.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dirpem ANTARA ke kantor biro daerah.
Teguh melaporkan bahwa secara sumber daya manusia (SDM) di ANTARA Biro Jateng sejauh ini mencukupi, tetapi untuk menjawab kebutuhan ke depan tentunya membutuhkan penambahan.
Apalagi, ada beberapa personel ANTARA Biro Jateng yang segera memasuki masa pensiun sehingga diperlukan regenerasi.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari ANTARA pusat kepada personel biro daerah yang dinilai patut menjadi contoh menerapkan prinsip Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) BUMN.
Apresiasi diberikan kepada Asisten Komersial ANTARA Biro Jateng Nur Istibsaroh yang sempat viral dengan aksinya menggendong jamaah haji lansia di Arab Saudi saat ditugaskan menjadi petugas haji pada tahun ini.