Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang berencana menggelar liga voli khusus putri antarkecamatan, setelah sukses dengan gelaran Liga Voli Antarkelurahan se-Kota Semarang 2023 yang baru saja rampung.
Liga Voli Antarkelurahan merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI, sekaligus menghidupkan kembali kompetisi yang sempat vakum 10 tahun itu.
"Tadi sudah selesai liga voli antarkelurahan," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat Final Liga Voli Antarkelurahan se-Kota Semarang 2023, di Stadion Jatidiri Semarang, MInggu.
Juara pertama adalah Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, juara kedua adalah Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumannik, dan ketiga berasal dari Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati.
Ita, sapaan akrab Hevearita menyampaikan bahwa kompetisi yang sempat vakum selama 10 tahun itu sengaja diadakan lagi sebagai wadah menjaring bibit-bibit unggul yang berpotensi menjadi atlet profesional.
Ia berharap bisa didapatkan bibit-bibit atlet voli unggulan dari ajang yang diikuti oleh 117 tim dari total 177 kelurahan di Kota Semarang yang sudah digelar sejak Juli lalu.
"Ini bisa menjadi suatu bentuk kaderisasi melanjutkan generasi-generasi atlet voli. Kemarin waktu Porprov tim voli putra-putri Kota Semarang juga sama-sama mendapat medali emas," katanya.
"Yang kedua tentu ini meningkatkan keguyuban masyarakat. Yang ketiga adalah untuk merawat lapangan-lapangan (fasilitas olah raga) yang sudah ada di masing-masing wilayah," tambahnya.
Suksesnya gelaran Liga Voli Antarkelurahan Tahun 2023 mendorong Pemkot Semarang untuk mengadakan Liga voli untuk pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Jika tidak ada halangan, kata Ita, Pemkot Semarang juga berencana menggelar liga voli khusus putri tingkat kecamatan se-Kota Semarang pada November mendatang.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang Iswar Aminuddin dalam laporannya menyampaikan jika liga voli tersebut juga turut mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui olahraga.
"Sebagai sarana mewujudkan kesehatan bagi seluruh peserta sehingga kita bersama semakin kuat agar kita bisa bergerak bersama untuk Kota Semarang yang semakin hebat," kata Iswar yang juga Sekretaris Daerah Kota Semarang.
Liga Voli Antarkelurahan merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI, sekaligus menghidupkan kembali kompetisi yang sempat vakum 10 tahun itu.
"Tadi sudah selesai liga voli antarkelurahan," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat Final Liga Voli Antarkelurahan se-Kota Semarang 2023, di Stadion Jatidiri Semarang, MInggu.
Juara pertama adalah Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, juara kedua adalah Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumannik, dan ketiga berasal dari Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati.
Ita, sapaan akrab Hevearita menyampaikan bahwa kompetisi yang sempat vakum selama 10 tahun itu sengaja diadakan lagi sebagai wadah menjaring bibit-bibit unggul yang berpotensi menjadi atlet profesional.
Ia berharap bisa didapatkan bibit-bibit atlet voli unggulan dari ajang yang diikuti oleh 117 tim dari total 177 kelurahan di Kota Semarang yang sudah digelar sejak Juli lalu.
"Ini bisa menjadi suatu bentuk kaderisasi melanjutkan generasi-generasi atlet voli. Kemarin waktu Porprov tim voli putra-putri Kota Semarang juga sama-sama mendapat medali emas," katanya.
"Yang kedua tentu ini meningkatkan keguyuban masyarakat. Yang ketiga adalah untuk merawat lapangan-lapangan (fasilitas olah raga) yang sudah ada di masing-masing wilayah," tambahnya.
Suksesnya gelaran Liga Voli Antarkelurahan Tahun 2023 mendorong Pemkot Semarang untuk mengadakan Liga voli untuk pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Jika tidak ada halangan, kata Ita, Pemkot Semarang juga berencana menggelar liga voli khusus putri tingkat kecamatan se-Kota Semarang pada November mendatang.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang Iswar Aminuddin dalam laporannya menyampaikan jika liga voli tersebut juga turut mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui olahraga.
"Sebagai sarana mewujudkan kesehatan bagi seluruh peserta sehingga kita bersama semakin kuat agar kita bisa bergerak bersama untuk Kota Semarang yang semakin hebat," kata Iswar yang juga Sekretaris Daerah Kota Semarang.