Temanggung (ANTARA) - Pasokan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditambah sebanyak 90.000 tabung untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat saat panen tembakau.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Fita Parma Dewi di Temanggung, Rabu, mengatakan penambahan sebanyak 90.000 tabung ini akan didistribusikan selama panen tembakau yang biasanya berlangsung pada Agustus hingga Oktober.

Ia menjelaskan di luar masa panen tembakau pasokan elpiji bersubsidi sekitar 2.300 metrik ton dan memasuki masa panen tembakau bisa mencapai 2500 metrik ton.

"Kenaikan bisa mencapai 30.000 tabung per bulan selama musim panen tembakau," katanya.

Ia menuturkan saat panen raya tembakau aktivitas masyarakat meningkat, sehingga kebutuhan akan bahan bakar elpiji juga mengikuti.

Menurut dia peningkatan penggunaan elpiji tiga kilogram ini bukan untuk produksi tembakau, melainkan untuk memenuhi kebutuhan logistik makanan selama panen berlangsung.

"Pengolahan tembakau memakan waktu dan tenaga kerja cukup banyak, sehingga kebutuhan untuk memasak juga meningkat sehingga kebutuhan bahan bakar juga meningkat,"katanya.

Oleh karena itu, katanya saat panen tembakau membutuhkan kuota tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pertamina maupun ESDM apabila ada perubahan kuota supaya tersedia cukup dan tidak ada kekurangan atau kelangkaan elpiji.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024