Pekalongan (ANTARA) - Tarian, batik dan beberapa produk unggulan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi ikon Pameran UKM Dekranasda Jateng yang diselenggarakan di Duta Mal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 28-30 Juli 2023.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo pada keterangan di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa Kota Pekalongan memiliki daya tarik seperti batik tulis yang sangat halus dan terkenal dengan akulturasi budayanya.
"Oleh karena itu, kami menilai Kota Pekalongan sudah pantas menjadi ikon Ekspo UKM Dekranasda Jateng 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," katanya.
Menurut dia, sejak 2018 pihaknya rutin mengadakan pameran UKM ke sejumlah provinsi seperti Palembang, Makassar (Sulawesi Selatan), dan pada 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kegiatan ini menjadi bagian promosi produk-produk unggulan yang ada di Jawa Tengah agar lebih dikenal secara luas," katanya.
Atikoh berharap dengan adanya kegiatan pameran di Banjarmasin ini maka para pelaku UKM Jawa Tengah dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan pelaku usaha yang berada di daerah itu.
Dekranasda Jateng, kata dia, ingin memperkuat pemasaran dan produksi agar dapat produk usaha kecil menengah naik, bahkan mampu di ekspor.
"Kami melihat respon masyarakat Kalimantan Selatan (melihat produk UKM Kota Pekalongan) luar biasa. Oleh karena itu, kami berharap semoga (pelaku UKM) semakin dapat bersinergi, penjualan produk tidak hanya sebatas ketika pameran saja namun juga selanjutnya," katanya.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya menyampaikan terima kasih dengan terpilihnya Kota Pekalongan menjadi ikon Ekspo UKM Dekranasda Jateng di Banjarmasin.
"Ini menjadi kehormatan bagian kami karena Kota Pekalongan akan dapat semakin dikenal luas lagi. Jika menyebut Kota Pekalongan harapannya tidak hanya ingat batik saja namun juga pakaian, aksesori, pernak-pernik dan lainnya," katanya.
Baca juga: Kemenkop UKM sebut perlu pendampingan majukan UMKM
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo pada keterangan di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa Kota Pekalongan memiliki daya tarik seperti batik tulis yang sangat halus dan terkenal dengan akulturasi budayanya.
"Oleh karena itu, kami menilai Kota Pekalongan sudah pantas menjadi ikon Ekspo UKM Dekranasda Jateng 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," katanya.
Menurut dia, sejak 2018 pihaknya rutin mengadakan pameran UKM ke sejumlah provinsi seperti Palembang, Makassar (Sulawesi Selatan), dan pada 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kegiatan ini menjadi bagian promosi produk-produk unggulan yang ada di Jawa Tengah agar lebih dikenal secara luas," katanya.
Atikoh berharap dengan adanya kegiatan pameran di Banjarmasin ini maka para pelaku UKM Jawa Tengah dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan pelaku usaha yang berada di daerah itu.
Dekranasda Jateng, kata dia, ingin memperkuat pemasaran dan produksi agar dapat produk usaha kecil menengah naik, bahkan mampu di ekspor.
"Kami melihat respon masyarakat Kalimantan Selatan (melihat produk UKM Kota Pekalongan) luar biasa. Oleh karena itu, kami berharap semoga (pelaku UKM) semakin dapat bersinergi, penjualan produk tidak hanya sebatas ketika pameran saja namun juga selanjutnya," katanya.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya menyampaikan terima kasih dengan terpilihnya Kota Pekalongan menjadi ikon Ekspo UKM Dekranasda Jateng di Banjarmasin.
"Ini menjadi kehormatan bagian kami karena Kota Pekalongan akan dapat semakin dikenal luas lagi. Jika menyebut Kota Pekalongan harapannya tidak hanya ingat batik saja namun juga pakaian, aksesori, pernak-pernik dan lainnya," katanya.
Baca juga: Kemenkop UKM sebut perlu pendampingan majukan UMKM