Jayapura (ANTARA) - Brimob Polda Papua, Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIT menemukan dan mengamankan satu pucuk senjata api beserta magazen dan 171 butir peluru.
Waka Polda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat di Jayapura, Senin mengatakan, senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta amunisi dan magazen itu disimpan di dalam kantong plastik hitam yang ditanam di sekitar hutan di wilayah Polresta Jayapura.
Penemuan itu berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat sekitar dua bulan lalu terkait adanya senjata api beserta amunisi yang disimpan ditanam di sekitar hutan yang ada di Kota Jayapura.
Dari informasi tersebut kemudian dilakukan pendalaman dan baru ditemukan lokasi serta BB yang ditanam di dalam tanah.
"Penyisiran dipimpin Danyon Kompi A Brimob Polda Papua Kompol Clift Duwit dan dipastikan senjata api itu bukan organik TNI-Polri, " kata Brigjen Pol Ramdani yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.
Diakui, pihaknya akan memeriksa senpi jenis pistol buatan Jerman ke Puslabfor untuk memastikan para pihak yang menggunakannya.
Selain itu juga akan terus mendalami mengingat tidak tertutup kemungkinan masih ada senpi atau amunisi yang disimpan para pihak.
"Kami berharap masyarakat yang mengetahui adanya peredaran senjata api ilegal segera melaporkannya sebelum digunakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, " harap Waka Polda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat.
Baca juga: Kebakaran di Wanam hanguskan kantor Pos Polair dan Koramil
Waka Polda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat di Jayapura, Senin mengatakan, senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta amunisi dan magazen itu disimpan di dalam kantong plastik hitam yang ditanam di sekitar hutan di wilayah Polresta Jayapura.
Penemuan itu berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat sekitar dua bulan lalu terkait adanya senjata api beserta amunisi yang disimpan ditanam di sekitar hutan yang ada di Kota Jayapura.
Dari informasi tersebut kemudian dilakukan pendalaman dan baru ditemukan lokasi serta BB yang ditanam di dalam tanah.
"Penyisiran dipimpin Danyon Kompi A Brimob Polda Papua Kompol Clift Duwit dan dipastikan senjata api itu bukan organik TNI-Polri, " kata Brigjen Pol Ramdani yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.
Diakui, pihaknya akan memeriksa senpi jenis pistol buatan Jerman ke Puslabfor untuk memastikan para pihak yang menggunakannya.
Selain itu juga akan terus mendalami mengingat tidak tertutup kemungkinan masih ada senpi atau amunisi yang disimpan para pihak.
"Kami berharap masyarakat yang mengetahui adanya peredaran senjata api ilegal segera melaporkannya sebelum digunakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, " harap Waka Polda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat.
Baca juga: Kebakaran di Wanam hanguskan kantor Pos Polair dan Koramil