Kudus (ANTARA) - Tim Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bersama tim gabungan masih berjuang mengatasi kebakaran yang menimpa pabrik kertas di Jalan Kudus-Pati di Desa Terban, Kecamatan Jekulo.
Menurut Kepala pelaksana tugas BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, kebakaran pada Pabrik Kertas Enggal Subur tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat (14/7) pukul 23.00 WIB, sedangkan upaya pemadaman masih berlangsung hingga Sabtu (15/7) pagi.
Untuk saat ini, kata dia, petugas gabungan masih berjuang, meskipun api sudah bisa dikendalikan.
Armada pemadam yang dikerahkan, mulai dari mobil pemadam, mobil pemukul hingga tiga unit mobil cadangan. Sedangkan pihak swasta juga ikut membantu, mulai dari tim pemadam PT Djarum, PT Pura dan mobil tangki PMI Kudus.
Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus Hardi Cahyana menambahkan tim pemadam masih harus berjuang memadamkan api agar tidak muncul sumber api lagi karena di dalam pabrik kertas tersebut informasinya terdapat 50.000 ton kertas siap kirim.
Untuk itu, kata dia, tim pemadam harus memastikan bahwa kebakaran di pabrik kertas tersebut benar-benar padam.
Selain mengerahkan armada mobil pemadam, kata dia, PT Djarum juga mengerahkan pompa permanen untuk membantu suplai air dalam memadamkan api.
Kepala Desa Terban Supeno menambahkan, di belakang pabrik terdapat empat rumah penduduk.
"Mudah-mudahan tidak ikut terbakar. Untuk pantauan sementara memang aman," ujarnya.
Menurut Kepala pelaksana tugas BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, kebakaran pada Pabrik Kertas Enggal Subur tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat (14/7) pukul 23.00 WIB, sedangkan upaya pemadaman masih berlangsung hingga Sabtu (15/7) pagi.
Untuk saat ini, kata dia, petugas gabungan masih berjuang, meskipun api sudah bisa dikendalikan.
Armada pemadam yang dikerahkan, mulai dari mobil pemadam, mobil pemukul hingga tiga unit mobil cadangan. Sedangkan pihak swasta juga ikut membantu, mulai dari tim pemadam PT Djarum, PT Pura dan mobil tangki PMI Kudus.
Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus Hardi Cahyana menambahkan tim pemadam masih harus berjuang memadamkan api agar tidak muncul sumber api lagi karena di dalam pabrik kertas tersebut informasinya terdapat 50.000 ton kertas siap kirim.
Untuk itu, kata dia, tim pemadam harus memastikan bahwa kebakaran di pabrik kertas tersebut benar-benar padam.
Selain mengerahkan armada mobil pemadam, kata dia, PT Djarum juga mengerahkan pompa permanen untuk membantu suplai air dalam memadamkan api.
Kepala Desa Terban Supeno menambahkan, di belakang pabrik terdapat empat rumah penduduk.
"Mudah-mudahan tidak ikut terbakar. Untuk pantauan sementara memang aman," ujarnya.