Semarang (ANTARA) - Ratusan kamera ETLE statis maupun mobile yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah digunakan untuk merekam pelanggaran lalu lintas saat Operasi Patuh Candi 2023.
"Ada 30 kamera ETLE statis dan sekitar 700 kamera di tangan dan helm petugas yang saat ini digunakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryonugroho di Semarang, Kamis.
Menurut dia, di 35 polres di Jawa Tengah sudah terpasang kamera ETLE statis.
Dalam Operasi Patuh Candi 2023 ini, kata dia, banyak pelanggaran lalu lintas yang terekam.
Ia menyebut pelanggaran yang dilakukan umumnya pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, melanggar marka jalan, hingga berkendara melawan arah.
Ia mengatakan upaya preventif dan edukatif dilakukan pada operasi patuh kali ini.
Adapun program edukatif yang dilakukan, kata dia, antara lain dirlantas dan kasat lantas mengajar di sekolah.
"Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan dan tertib berlalu lintas," katanya.
Operasi Patuh Candi 2023 digelar sejak 10 hingga 23 Juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Tengah.
"Ada 30 kamera ETLE statis dan sekitar 700 kamera di tangan dan helm petugas yang saat ini digunakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryonugroho di Semarang, Kamis.
Menurut dia, di 35 polres di Jawa Tengah sudah terpasang kamera ETLE statis.
Dalam Operasi Patuh Candi 2023 ini, kata dia, banyak pelanggaran lalu lintas yang terekam.
Ia menyebut pelanggaran yang dilakukan umumnya pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, melanggar marka jalan, hingga berkendara melawan arah.
Ia mengatakan upaya preventif dan edukatif dilakukan pada operasi patuh kali ini.
Adapun program edukatif yang dilakukan, kata dia, antara lain dirlantas dan kasat lantas mengajar di sekolah.
"Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan dan tertib berlalu lintas," katanya.
Operasi Patuh Candi 2023 digelar sejak 10 hingga 23 Juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Tengah.