Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak 10 finalis duta wisata untuk ikut mempromosikan pariwisata daerah agar lebih dikenal wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jateng, Senin, mengatakan ke-10 finalis Mas dan Mbak Duta Wisata agar menyiapkan mental, pengetahuan, sikap, dan kerja sama tim antarsesama calon duta wisata.
"Para calon duta wisata, kami silakan memanfaatkan waktu yang masih ada dengan sebaik-baiknya karena pada 5 Agustus 2023 akan dipilih pemenangnya. Kami berpesan jalani amanah dengan sepenuh hati, sekaligus ikut mempromosikan sejumlah objek wisata," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya masalah teknis penilaian pada para dewan juri.
"Sepenuhnya itu menjadi kewenangan dewan juri. Oleh karena itu, kami berpesan pada calon duta wisata agar menyiapkan mental dan pengetahuan tentang pariwisata, potensi yang bisa dikembangkan, pengetahuan umum tentang Kota Pekalongan harus diketahui oleh mereka," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sahlan mengatakan ke-10 finalis calon duta wisata itu akan mengikuti karantina selama tiga hari sebelum tahapan unjuk bakat dan masuk grand final.
"Peserta akan dikarantina mulai 10-12 Juli 2023 di Museum Batik Pekalongan. Jadi, nanti calon duta wisata akan diberikan materi seperti tentang pariwisata, kebudayaan, dan Bahasa Inggris," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Retno Purnomo berharap 10 finalis duta wisata tidak hanya sekadar menampilkan kondisi fisik yang ganteng dan cantik saja, namun perlu kemampuan intelektual dan pengetahuan lainnya.
"Kami berharap Mas dan Mbak Duta Wisata terpilih memiliki penampilan yang terbaik, kepribadian yang bagus, dan kemampuan bahasa lokal maupun asing yang mahir," katanya.
Baca juga: Pengunjung luar daerah minati Bus wisata "Denok Kenang" Semarang
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jateng, Senin, mengatakan ke-10 finalis Mas dan Mbak Duta Wisata agar menyiapkan mental, pengetahuan, sikap, dan kerja sama tim antarsesama calon duta wisata.
"Para calon duta wisata, kami silakan memanfaatkan waktu yang masih ada dengan sebaik-baiknya karena pada 5 Agustus 2023 akan dipilih pemenangnya. Kami berpesan jalani amanah dengan sepenuh hati, sekaligus ikut mempromosikan sejumlah objek wisata," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya masalah teknis penilaian pada para dewan juri.
"Sepenuhnya itu menjadi kewenangan dewan juri. Oleh karena itu, kami berpesan pada calon duta wisata agar menyiapkan mental dan pengetahuan tentang pariwisata, potensi yang bisa dikembangkan, pengetahuan umum tentang Kota Pekalongan harus diketahui oleh mereka," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sahlan mengatakan ke-10 finalis calon duta wisata itu akan mengikuti karantina selama tiga hari sebelum tahapan unjuk bakat dan masuk grand final.
"Peserta akan dikarantina mulai 10-12 Juli 2023 di Museum Batik Pekalongan. Jadi, nanti calon duta wisata akan diberikan materi seperti tentang pariwisata, kebudayaan, dan Bahasa Inggris," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Retno Purnomo berharap 10 finalis duta wisata tidak hanya sekadar menampilkan kondisi fisik yang ganteng dan cantik saja, namun perlu kemampuan intelektual dan pengetahuan lainnya.
"Kami berharap Mas dan Mbak Duta Wisata terpilih memiliki penampilan yang terbaik, kepribadian yang bagus, dan kemampuan bahasa lokal maupun asing yang mahir," katanya.
Baca juga: Pengunjung luar daerah minati Bus wisata "Denok Kenang" Semarang