Solo (ANTARA) -
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah menambah empat guru besar di berbagai bidang untuk memperkuat kampus agar semakin unggul.
 
Sekretaris Senat UNS Handono Ramelan di Solo, Senin, mengatakan empat guru besar tersebut, salah satunya Mohammad Jamin yang merupakan guru besar ke-10 Fakultas Hukum (FH) UNS dan ke-264 UNS.
 
Sebanyak tiga yang lain, Sumarwati yang merupakan guru besar ke-68 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan ke-265 UNS, Niken Silmi Surjandari yang menjadi guru besar ke-22 Fakultas Teknik (FT) UNS dan ke-266 UNS.
 
Selain itu, Sarwono menjadi guru besar ke- 5 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS dan ke-267 UNS.
 
Ia berharap, para guru besar tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi UNS, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Selamat kepada empat guru besar baru. Semoga makin memperkuat UNS," katanya.
 
Sebanyak empat guru besar ini akan dikukuhkan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.
 
Pada pengukuhannya, masing-masing guru besar akan membawakan pidato inaugurasi dengan tema yang berbeda-beda. Mohammad Jamin yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Kemasyarakatan akan berpidato dengan judul "Pengembanan Hukum Prismatik sebagai Basis Mewujudkan Adagium Hukum untuk Manusia Bukan Manusia untuk Hukum".
 
Sumarwati yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Terapan akan membacakan pidato dengan judul "Optimalisasi Peran Bahasa dalam Pendidikan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar".
 
Niken yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Geoteknik Berkelanjutan akan membawakan pidato berjudul "Peran Perbaikan Tanah (Soil Improvement) dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil".
 
"Kemudian Prof Sarwono akan membacakan pidato inaugurasi dengan judul 'Pemanfaatan Bahan Alami untuk Zat Warna dalam Pengembangan Sustainbable Design Tekstil'. Prof Sarwono dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Tekstil Tradisi pada FSRD UNS," katanya.


Baca juga: UNS ikut kembangkan daya saing UMKM di Klaten

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024