Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi inovasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perusda Tirta Muria Kudus yang meluncurkan aplikasi pelanggan berbasis Android sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
"Tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan, termasuk kemudahan bagi pelanggan yang hendak melakukan pengaduan maupun kebutuhan lainnya," ujarnya di sela-sela peluncuran aplikasi "Tirta Muria Mobile" di halaman Perusda Tirta Muria Kudus di Kudus, Senin.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Muria Kudus Winarno mengungkapkan aplikasi "Tirta Muria Mobile" untuk memudahkan pelanggan yang memiliki aktivitas tinggi sehingga mudah dalam melakukan pembayaran tagihan pemakaian air serta menyampaikan keluhan pelanggan.
Melalui aplikasi tersebut, pelanggan bisa mengakses di mana saja dan kapan saja sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor Perumda Tirta Muria Kudus untuk melaporkan keluhan atau melakukan pembayaran tagihan.
Bahkan, imbuh dia, pengaduan pelanggan juga bisa disampaikan selama 24 jam. Petugas disiagakan selama 24 jam untuk menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan.
"Jika ada laporan kebocoran pipa jaringan air meskipun malam hari, kami tetap meresponsnya dengan menerjunkan petugas untuk memperbaiki kebocoran tersebut," ujarnya.
Menu yang terdapat dalam aplikasi "Tirta Muria Mobile" tersebut, antara lain keluhan pelanggan soal kebocoran pipa jaringan air Perumda Tirta Muria, info tagihan, saran, promo, pembayaran, kepuasan pelanggan, dan pendaftaran pelanggan baru.
Pelanggan juga bisa mengecek grafik pemakaian airnya sehingga mengetahui kebutuhan rata-rata setiap hari.
Perumda Tirta Muria Kudus saat ini memiliki 50.369 pelanggan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus, sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per hari 0,526 meter kubik.
"Tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan, termasuk kemudahan bagi pelanggan yang hendak melakukan pengaduan maupun kebutuhan lainnya," ujarnya di sela-sela peluncuran aplikasi "Tirta Muria Mobile" di halaman Perusda Tirta Muria Kudus di Kudus, Senin.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Muria Kudus Winarno mengungkapkan aplikasi "Tirta Muria Mobile" untuk memudahkan pelanggan yang memiliki aktivitas tinggi sehingga mudah dalam melakukan pembayaran tagihan pemakaian air serta menyampaikan keluhan pelanggan.
Melalui aplikasi tersebut, pelanggan bisa mengakses di mana saja dan kapan saja sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor Perumda Tirta Muria Kudus untuk melaporkan keluhan atau melakukan pembayaran tagihan.
Bahkan, imbuh dia, pengaduan pelanggan juga bisa disampaikan selama 24 jam. Petugas disiagakan selama 24 jam untuk menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan.
"Jika ada laporan kebocoran pipa jaringan air meskipun malam hari, kami tetap meresponsnya dengan menerjunkan petugas untuk memperbaiki kebocoran tersebut," ujarnya.
Menu yang terdapat dalam aplikasi "Tirta Muria Mobile" tersebut, antara lain keluhan pelanggan soal kebocoran pipa jaringan air Perumda Tirta Muria, info tagihan, saran, promo, pembayaran, kepuasan pelanggan, dan pendaftaran pelanggan baru.
Pelanggan juga bisa mengecek grafik pemakaian airnya sehingga mengetahui kebutuhan rata-rata setiap hari.
Perumda Tirta Muria Kudus saat ini memiliki 50.369 pelanggan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus, sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per hari 0,526 meter kubik.