Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya sudah sepakat menyambut kehadiran suporter Persebaya saat tim asal Surabaya melakukan pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Persis yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/6) malam.
"Pertandingan persahabatan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya akhirnya akan dihadiri suporter Persebaya sebanyak 500 penonton dengan menumpang 10 unit bus menuju Solo," kata Gibran di Solo, Kamis.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Asrul Ananda, Tim Persebaya, dan Kepala Polresta Surakarta. Suporter yang boleh masuk di Kota Solo hanya 10 bus itu, saja," kata Gibran.
Menurut Gibran suporter Persebaya yang naik kereta api sendiri atau naik motor tidak boleh. Nanti ada penyekatan di batas kota. Suporter yang diizinkan masuk Solo harus yang naik 10 unit ini, sesuai kesepakatan bersama.
Selain itu, pihaknya sudah sepakat menyambut kedatangan para suporter Persebaya tetapi melalui bus yang sudah disediakan panitia.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka baru bertemu dengan CEO Persebaya Asrul Ananda membicarakan niatnya agar suporter Persebaya juga bisa hadir di Stadion Manahan Solo, untuk menyaksikan pertandingan persahabatan tuan rumah Persis melawan Persebaya.
Hal tersebut disambut baik oleh Wali Kota Surakarta dan nanti ada pembicaraan secara detil untuk teknis pemberangkatan suporter. Polisi tidak ingin laga persahabatan ini menjadi kehilangan makna karena ada hal-hal yang tidak dipersiapkan dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya tentunya yang akan mengamankan pertandingan bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakehoder) yang lainnya baik dari TNI maupun komponen yang lainnya akan mempersiapkan antisipasinya.
Setelah ini, membicarakan soal suporter dengan CEO Persebaya Asrul Ananda, untuk tehnisnya. Artinya, yang disampaikan Wali kota pemberangkatan suporter dari Surabaya itu, dilaksanakan secara kolektif.
Hal ini, artinya dengan menggunakan bus yang sudah dipersiapkan panitia khusus, sehingga tidak ada suporter yang berangkat ke Solo sendiri-sendiri. Apalagi menggunakan kendaraan bermotor roda dua dilarang masuk Solo.
Menurut Kapolres nanti pola-pola pengamanan akan disesuaikan dengan jumlah penonton dari Persebaya yang akan hadir di Stadion Manahan Solo. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sragen terkait penjagaan di batas kota.
Baca juga: Jelang laga Persis vs Persebaya, Polres Surakarta siapkan ratusan personel
"Pertandingan persahabatan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya akhirnya akan dihadiri suporter Persebaya sebanyak 500 penonton dengan menumpang 10 unit bus menuju Solo," kata Gibran di Solo, Kamis.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Asrul Ananda, Tim Persebaya, dan Kepala Polresta Surakarta. Suporter yang boleh masuk di Kota Solo hanya 10 bus itu, saja," kata Gibran.
Menurut Gibran suporter Persebaya yang naik kereta api sendiri atau naik motor tidak boleh. Nanti ada penyekatan di batas kota. Suporter yang diizinkan masuk Solo harus yang naik 10 unit ini, sesuai kesepakatan bersama.
Selain itu, pihaknya sudah sepakat menyambut kedatangan para suporter Persebaya tetapi melalui bus yang sudah disediakan panitia.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka baru bertemu dengan CEO Persebaya Asrul Ananda membicarakan niatnya agar suporter Persebaya juga bisa hadir di Stadion Manahan Solo, untuk menyaksikan pertandingan persahabatan tuan rumah Persis melawan Persebaya.
Hal tersebut disambut baik oleh Wali Kota Surakarta dan nanti ada pembicaraan secara detil untuk teknis pemberangkatan suporter. Polisi tidak ingin laga persahabatan ini menjadi kehilangan makna karena ada hal-hal yang tidak dipersiapkan dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya tentunya yang akan mengamankan pertandingan bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakehoder) yang lainnya baik dari TNI maupun komponen yang lainnya akan mempersiapkan antisipasinya.
Setelah ini, membicarakan soal suporter dengan CEO Persebaya Asrul Ananda, untuk tehnisnya. Artinya, yang disampaikan Wali kota pemberangkatan suporter dari Surabaya itu, dilaksanakan secara kolektif.
Hal ini, artinya dengan menggunakan bus yang sudah dipersiapkan panitia khusus, sehingga tidak ada suporter yang berangkat ke Solo sendiri-sendiri. Apalagi menggunakan kendaraan bermotor roda dua dilarang masuk Solo.
Menurut Kapolres nanti pola-pola pengamanan akan disesuaikan dengan jumlah penonton dari Persebaya yang akan hadir di Stadion Manahan Solo. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sragen terkait penjagaan di batas kota.
Baca juga: Jelang laga Persis vs Persebaya, Polres Surakarta siapkan ratusan personel