Purwokerto (ANTARA) - Klinik Pratama "Jenna Estetika" (Jenna Aesthetic Clinic) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menghadirkan perawatan kulit dan tubuh bagi kaum perempuan maupun laki-laki dengan biaya terjangkau.
Saat ditemui di sela pembukaan Klinik Pratama "Jenna Estetika", Sabtu, pemilik "Jenna Aesthetic Clinic" Intan Pranandari mengatakan pihaknya menawarkan produk unggulan perawatan kulit dan tubuh yang fokus pada anti penuaan berupa botox.
"Selain itu, perawatan wajah, flex, menurunkan berat badan, dan perawatan organ intim kewanitaan," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya akan terus berusaha menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam perawatan kulit dan tubuh dengan ditangani oleh dokter yang telah berpengalaman di bidangnya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan dr. Rini Widyastuti, Dipl.CIDESCO dari Yogyakarta dan merupakan trainer di Haju Medical.
"Klinik ini merupakan yang pertama bagi dan yang ketiga bagi dokter Rini," kata pengusaha konstruksi itu.
Ia mengatakan ketertarikan dr. Rini Widyastuti membuka klinik estetika di Purwokerto berawal dari rutinitas bolak-balik ke kota itu dalam empat tahun terakhir karena putranya kuliah di Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
"Beliau tertarik dengan perkembangan ekonomi di Purwokerto yang terlihat sangat pesat, sehingga dengan keahlian yang dimiliki beliau ingin membuka klinik di Purwokerto," tegasnya.
Intan mengharapkan kehadiran Klinik Pratama "Jenna Estetika" dapat diterima oleh warga Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Menurut dia, pihaknya pun siap menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan warga Banyumas dan sekitarnya.
Dia pun memastikan biaya perawatan kulit dan tubuh di klinik tersebut sangat terjangkau dengan kualitas terbaik, sehingga berbeda dengan klinik lainnya yang sering kali biayanya tidak terbuka.
"Misalnya untuk facial di tempat kami harganya Rp120.000-Rp200.000, all in, termasuk konsultasi dengan dokter. Kalau di tempat lain, saya tidak sebut merek, kadang ditawarkan dengan harga Rp99.000, tapi praktiknya suruh tambah masker, tambah ini, tambah itu, dan konsultasinya juga bayar," katanya.
Sementara itu, dr. Rini Widyastuti mengatakan produk perawatan unggulan yang disajikan klinik tersebut berupa botox yang halal serta stem cell yang legal untuk anti-aging serta bisa untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif.
"Kami juga punya teknik-teknik khusus untuk pengencangan wajah dan organ kewanitaan termasuk teknik bagi yang bermasalah dengan kantong mata berupa tindakan semacam operasi kecil untuk mengambil lemak kantong mata," jelasnya.
Saat ditemui di sela pembukaan Klinik Pratama "Jenna Estetika", Sabtu, pemilik "Jenna Aesthetic Clinic" Intan Pranandari mengatakan pihaknya menawarkan produk unggulan perawatan kulit dan tubuh yang fokus pada anti penuaan berupa botox.
"Selain itu, perawatan wajah, flex, menurunkan berat badan, dan perawatan organ intim kewanitaan," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya akan terus berusaha menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam perawatan kulit dan tubuh dengan ditangani oleh dokter yang telah berpengalaman di bidangnya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan dr. Rini Widyastuti, Dipl.CIDESCO dari Yogyakarta dan merupakan trainer di Haju Medical.
"Klinik ini merupakan yang pertama bagi dan yang ketiga bagi dokter Rini," kata pengusaha konstruksi itu.
Ia mengatakan ketertarikan dr. Rini Widyastuti membuka klinik estetika di Purwokerto berawal dari rutinitas bolak-balik ke kota itu dalam empat tahun terakhir karena putranya kuliah di Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
"Beliau tertarik dengan perkembangan ekonomi di Purwokerto yang terlihat sangat pesat, sehingga dengan keahlian yang dimiliki beliau ingin membuka klinik di Purwokerto," tegasnya.
Intan mengharapkan kehadiran Klinik Pratama "Jenna Estetika" dapat diterima oleh warga Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Menurut dia, pihaknya pun siap menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan warga Banyumas dan sekitarnya.
Dia pun memastikan biaya perawatan kulit dan tubuh di klinik tersebut sangat terjangkau dengan kualitas terbaik, sehingga berbeda dengan klinik lainnya yang sering kali biayanya tidak terbuka.
"Misalnya untuk facial di tempat kami harganya Rp120.000-Rp200.000, all in, termasuk konsultasi dengan dokter. Kalau di tempat lain, saya tidak sebut merek, kadang ditawarkan dengan harga Rp99.000, tapi praktiknya suruh tambah masker, tambah ini, tambah itu, dan konsultasinya juga bayar," katanya.
Sementara itu, dr. Rini Widyastuti mengatakan produk perawatan unggulan yang disajikan klinik tersebut berupa botox yang halal serta stem cell yang legal untuk anti-aging serta bisa untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif.
"Kami juga punya teknik-teknik khusus untuk pengencangan wajah dan organ kewanitaan termasuk teknik bagi yang bermasalah dengan kantong mata berupa tindakan semacam operasi kecil untuk mengambil lemak kantong mata," jelasnya.