Solo (ANTARA) -
Destinasi wisata di Solo, Jawa Tengah, yakni Pracima Tuin yang ada di dalam Pura Mangkunegaran Surakarta masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023.
 
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Gembong Hadi di Solo, Selasa, mengatakan tahun ini merupakan kali pertama Solo mengikuti ajang penghargaan tersebut.
 
Selain Pracima Tuin, dikatakannya, atraksi prajurit Keraton Surakarta juga lolos untuk kategori atraksi.
 
"Tahun ini Solo lolos dua kategori tersebut. Kalau totalnya ada 18 kategori. Atraksi prajurit budaya keraton masuk kategori atraksi dan Pracima Tuin masuk kategori destinasi baru," katanya.
 
 
Ia mengatakan sebetulnya Solo mengajukan beberapa usulan, di antaranya untuk kriteria kuliner ada sate buntel dan cabuk rambak, atraksi budaya ada Wayang Orang Sriwedari dan Pracima Tuin, serta destinasi wisata baru ada Pracima Tuin.
 
"Dari sekian yang kami ajukan lolos dua," katanya.
 
Ia mengatakan dipilihnya Pracima Tuin dan atraksi prajurit keraton karena destinasi unggulan Solo yang sudah ada sejak lama adalah keraton, baik itu Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat maupun Pura Mangkunegaran.
 
"Kebetulan yang kami ajukan dua hal ini yang menyangkut Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Kebetulan lagi dua-duanya lolos," katanya.
 
Ia mengatakan untuk berhasil memperoleh penghargaan API ke-8 tersebut, penilaian yang dilakukan adalah melalui pemungutan suara baik melalui media sosial maupun YouTube.
 
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat memberikan dukungan melalui pemungutan suara tersebut.
 
 
Sementara itu, ia berharap dengan lolosnya dua destinasi dari Solo dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah tersebut.
 
"Salah satu objek wisata di Klaten, yakni Girpasang pernah masuk kriteria dan nomor satu. Setelah itu kunjungan langsung meningkat. Mereka (pengelola wisata, Red.) bisa menambah fasilitas-fasilitas yang ada di sana," katanya.
 
Baca juga: Menparekraf: Pengelolaan desa wisata libatkan berbagai pihak

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024