Jepara (ANTARA) - Pengamanan laga persahabatan antara Persijap Jepara melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara menggunakan sistem baru sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 10/2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
"Untuk pengamanan di dalam stadion dilakukan steward atau penjaga keamanan. Sedangkan polisi mengamankan di luar stadion. Jika steward tidak mampu mengatasi maka polisi akan membantu," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara, Sabtu.
Jumlah personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengamanan laga persahabatan tersebut, kata dia, ada 500 personel. Meliputi personel gabungan dari Polres Jepara, BKO Sat Brimob Polda Jateng, BKO Sat Samapta Polres Kudus dan Demak, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, dan security official dari panitia pelaksana.
Personel yang diturunkan, kata dia, sudah terlatih untuk melakukan pengamanan dan standar operasional prosedur (SOP), sehingga kepolisian akan menjamin keamanan saat laga uji coba yang dijadwalkan berlangsung Minggu (11/6) sore.
Sebelumnya, Polres Jepara juga melakukan rapat koordinasi dengan mengundang Satbrimobda Polda Jateng, manajemen klub dan panpel, perwakilan dari masing-masing suporter kedua klub, instansi terkait seperti Kodim 0719/Jepara, Dishub, Satpol PP dan Dinas PUPR Kabupaten Jepara, pada Rabu (07/06).
"Tentunya Polri akan mendukung penuh pengamanan sesuai tugas pokok dan fungsi kami sehingga laga uji coba dapat berjalan lancar. Kami jamin keamanan saat laga persahabatan itu berlangsung di Kabupaten Jepara," ujarnya.
Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menambahkan sistem pengamanan pertandingan yang baru sesuai Perpol nomor 10/2022 bertujuan untuk menghindari tragedi persepakbolaan di Tanah Air sebelumnya.
Untuk memastikan laga persahabatan berjalan lancar dan aman, maka area luar stadion akan steril dari kendaraan bermotor roda dua dan empat.
"Kami juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk penyediaan kantong parkir di area luar stadion," ujarnya.
Sementara kepolisian, kata dia, melakukan pengamanan di tribun suporter. Sedangkan kawasan di dalam stadion akan dikuasai steward.
"Mohon kerja samanya bahwa sepak bola ini jangan sampai terjadi kerusuhan. Suporter dan penonton umum harap memahami aturan tersebut," ujarnya.
Jika aturan tersebut sukses diterapkan dan membawa dampak yang baik, maka laga uji coba Persijap vs PSIS bisa menjadi percontohan.
"Untuk pengamanan di dalam stadion dilakukan steward atau penjaga keamanan. Sedangkan polisi mengamankan di luar stadion. Jika steward tidak mampu mengatasi maka polisi akan membantu," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara, Sabtu.
Jumlah personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengamanan laga persahabatan tersebut, kata dia, ada 500 personel. Meliputi personel gabungan dari Polres Jepara, BKO Sat Brimob Polda Jateng, BKO Sat Samapta Polres Kudus dan Demak, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, dan security official dari panitia pelaksana.
Personel yang diturunkan, kata dia, sudah terlatih untuk melakukan pengamanan dan standar operasional prosedur (SOP), sehingga kepolisian akan menjamin keamanan saat laga uji coba yang dijadwalkan berlangsung Minggu (11/6) sore.
Sebelumnya, Polres Jepara juga melakukan rapat koordinasi dengan mengundang Satbrimobda Polda Jateng, manajemen klub dan panpel, perwakilan dari masing-masing suporter kedua klub, instansi terkait seperti Kodim 0719/Jepara, Dishub, Satpol PP dan Dinas PUPR Kabupaten Jepara, pada Rabu (07/06).
"Tentunya Polri akan mendukung penuh pengamanan sesuai tugas pokok dan fungsi kami sehingga laga uji coba dapat berjalan lancar. Kami jamin keamanan saat laga persahabatan itu berlangsung di Kabupaten Jepara," ujarnya.
Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menambahkan sistem pengamanan pertandingan yang baru sesuai Perpol nomor 10/2022 bertujuan untuk menghindari tragedi persepakbolaan di Tanah Air sebelumnya.
Untuk memastikan laga persahabatan berjalan lancar dan aman, maka area luar stadion akan steril dari kendaraan bermotor roda dua dan empat.
"Kami juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk penyediaan kantong parkir di area luar stadion," ujarnya.
Sementara kepolisian, kata dia, melakukan pengamanan di tribun suporter. Sedangkan kawasan di dalam stadion akan dikuasai steward.
"Mohon kerja samanya bahwa sepak bola ini jangan sampai terjadi kerusuhan. Suporter dan penonton umum harap memahami aturan tersebut," ujarnya.
Jika aturan tersebut sukses diterapkan dan membawa dampak yang baik, maka laga uji coba Persijap vs PSIS bisa menjadi percontohan.