Solo (ANTARA) - Produk sabun buatan lokal dengan merek Hermione melakukan ekspansi pasar ke Solo menyusul tingginya permintaan di daerah tersebut.
Pimpinan PT Srikandhi Jayatama Indonesia Yufita Ernawati sebagai perusahaan yang memasarkan produk tersebut di Solo, Sabtu mengatakan Hermione pertama kali dikenalkan di Solo.
"Ini produk dari Indonesia. Baru pertama kali kami perkenalkan dari Solo. Target besar kami adalah produk sabun kecantikan Indonesia bisa mendunia. Produk dalam negeri sendiri tidak kalah dengan produk luar," katanya.
Ia mengatakan sabun tersebut memiliki sejumlah manfaat, di antaranya untuk memelihara kulit wajah, badan hingga daerah kewanitaan. Menurut dia, sabun tersebut mengandung sepuluh bahan premium, yakni DNA salmon, turtle oil, collagen, l-glutathione, saffron extract, piper betle extract, kefir extract, strawberry extract, AHA, dan glycolic acid.
"Dari segi keamanan sudah jaminan mutu. Hermione sudah terdaftar di BPOM," katanya.
Ia mengatakan dari sisi pemasaran, perusahaan tersebut menerapkan penjualan dengan sistem jaringan.
"Tidak hanya berjualan ecer tetapi kami juga menggunakan sistem network marketing dalam pemasaran produknya sehingga para member tidak hanya mendapatkan keuntungan dari jualan retail produk," katanya.
Menurut dia, para anggota bisa mengembangkan jaringan supaya terjadi pasif income atau pendapatan pasif.
"Karena sejatinya tujuan sistem jaringan adalah bisa bermanfaat dan memperkaya sebanyak-banyaknya orang," katanya.
Pimpinan PT Srikandhi Jayatama Indonesia Yufita Ernawati sebagai perusahaan yang memasarkan produk tersebut di Solo, Sabtu mengatakan Hermione pertama kali dikenalkan di Solo.
"Ini produk dari Indonesia. Baru pertama kali kami perkenalkan dari Solo. Target besar kami adalah produk sabun kecantikan Indonesia bisa mendunia. Produk dalam negeri sendiri tidak kalah dengan produk luar," katanya.
Ia mengatakan sabun tersebut memiliki sejumlah manfaat, di antaranya untuk memelihara kulit wajah, badan hingga daerah kewanitaan. Menurut dia, sabun tersebut mengandung sepuluh bahan premium, yakni DNA salmon, turtle oil, collagen, l-glutathione, saffron extract, piper betle extract, kefir extract, strawberry extract, AHA, dan glycolic acid.
"Dari segi keamanan sudah jaminan mutu. Hermione sudah terdaftar di BPOM," katanya.
Ia mengatakan dari sisi pemasaran, perusahaan tersebut menerapkan penjualan dengan sistem jaringan.
"Tidak hanya berjualan ecer tetapi kami juga menggunakan sistem network marketing dalam pemasaran produknya sehingga para member tidak hanya mendapatkan keuntungan dari jualan retail produk," katanya.
Menurut dia, para anggota bisa mengembangkan jaringan supaya terjadi pasif income atau pendapatan pasif.
"Karena sejatinya tujuan sistem jaringan adalah bisa bermanfaat dan memperkaya sebanyak-banyaknya orang," katanya.