Solo (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Minggu mengumumkan Kota Solo telah ditunjuk sebagai tuan rumah ajang kualifikasi Piala Asia AFC U-23 2024, yang akan berlangsung di Stadion Manahan pada September mendatang.
Erick menyatakan kesiapan Stadion Manahan yang dinilai oleh FIFA layak untuk menyelenggarakan pertandingan internasional saat melakukan inspeksi Maret lalu, menjadi salah satu alasan utama Kota Solo dipilih PSSI untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
"Bicara stadion, Manahan saya nilai sudah sangat siap dan terawat. Fasilitas media juga sudah siap. Sudah disetujui AFC dan telah lulus saat diinspeksi FIFA. Begitu pula suporter Persis yang tidak cuma banyak, juga pasti siap mendukung timnas," kata Erick saat meninjau Stadion Manahan, Kota Solo, seperti dilansir laman resmi PSSI, Minggu.
"Tolong dijaga kepercayaan dari AFC kepada kita, sehingga tidak ada lagi persepsi negatif terhadap sepak bola Indonesia," tambahnya.
Stadion Manahan merupakan salah satu dari 22 stadion di Indonesia yang telah direnovasi pemerintah agar sesuai standar FIFA.
Untuk itu, Erick berharap pada masa yang akan datang semakin banyak stadion berkualitas tinggi di Indonesia, demi dapat memainkan pertandingan internasional, nasional, Liga 1 serta Liga 2.
"Dengan makin banyak stadion kita yang punya kualitas FIFA, maka ajang nasional dan internasional akan lebih mudah digelar. Dampaknya sektor ekonomi tumbuh, UMKM terlibat, sehingga muncul budaya menonton yang tertib, aman, dan nyaman," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Indonesia menghuni Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan. Fase kualifikasi akan berlangsung 4 sampai 12 September, yang diikuti 45 tim dan dibagi dalam 11 grup.
Hanya para juara grup dan empat tim peringkat kedua terbaik yang akan lolos ke putaran final di Qatar. Sedangkan tuan rumah Qatar akan menggenapi jumlah tim finalis menjadi 16 tim pada ajang yang berlangsung 15 April hingga 3 Mei 2024.
Selain itu, Erick berharap masyarakat Solo yang terkenal dengan keramahan dan antusiasmenya yang tinggi terhadap sepak bola dapat menjadi tuan rumah yang baik, menjamu para tamu dan mengawal seluruh pertandingan di Manahan agar berjalan dengan baik.
PSSI juga akan memastikan kesiapan fasilitas akomodasi seperti hotel yang akan digunakan oleh tim dan ofisial ketika menjalani kualifikasi di Solo.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengajak seluruh pemangku kepentingan di Surakarta untuk bersama-sama menyukseskan ajang kualifikasi Piala Asia U-23 dengan menjadi tuan rumah yang baik setelah mendapatkan kepercayaan dari PSSI bahwa kota tersebut mampu menggelar ajang olahraga bertaraf internasional.
Baca juga: Akademisi menilai kemenangan Timnas Indonesia dipengaruhi mental juara
Erick menyatakan kesiapan Stadion Manahan yang dinilai oleh FIFA layak untuk menyelenggarakan pertandingan internasional saat melakukan inspeksi Maret lalu, menjadi salah satu alasan utama Kota Solo dipilih PSSI untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
"Bicara stadion, Manahan saya nilai sudah sangat siap dan terawat. Fasilitas media juga sudah siap. Sudah disetujui AFC dan telah lulus saat diinspeksi FIFA. Begitu pula suporter Persis yang tidak cuma banyak, juga pasti siap mendukung timnas," kata Erick saat meninjau Stadion Manahan, Kota Solo, seperti dilansir laman resmi PSSI, Minggu.
"Tolong dijaga kepercayaan dari AFC kepada kita, sehingga tidak ada lagi persepsi negatif terhadap sepak bola Indonesia," tambahnya.
Stadion Manahan merupakan salah satu dari 22 stadion di Indonesia yang telah direnovasi pemerintah agar sesuai standar FIFA.
Untuk itu, Erick berharap pada masa yang akan datang semakin banyak stadion berkualitas tinggi di Indonesia, demi dapat memainkan pertandingan internasional, nasional, Liga 1 serta Liga 2.
"Dengan makin banyak stadion kita yang punya kualitas FIFA, maka ajang nasional dan internasional akan lebih mudah digelar. Dampaknya sektor ekonomi tumbuh, UMKM terlibat, sehingga muncul budaya menonton yang tertib, aman, dan nyaman," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Indonesia menghuni Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan. Fase kualifikasi akan berlangsung 4 sampai 12 September, yang diikuti 45 tim dan dibagi dalam 11 grup.
Hanya para juara grup dan empat tim peringkat kedua terbaik yang akan lolos ke putaran final di Qatar. Sedangkan tuan rumah Qatar akan menggenapi jumlah tim finalis menjadi 16 tim pada ajang yang berlangsung 15 April hingga 3 Mei 2024.
Selain itu, Erick berharap masyarakat Solo yang terkenal dengan keramahan dan antusiasmenya yang tinggi terhadap sepak bola dapat menjadi tuan rumah yang baik, menjamu para tamu dan mengawal seluruh pertandingan di Manahan agar berjalan dengan baik.
PSSI juga akan memastikan kesiapan fasilitas akomodasi seperti hotel yang akan digunakan oleh tim dan ofisial ketika menjalani kualifikasi di Solo.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengajak seluruh pemangku kepentingan di Surakarta untuk bersama-sama menyukseskan ajang kualifikasi Piala Asia U-23 dengan menjadi tuan rumah yang baik setelah mendapatkan kepercayaan dari PSSI bahwa kota tersebut mampu menggelar ajang olahraga bertaraf internasional.
Baca juga: Akademisi menilai kemenangan Timnas Indonesia dipengaruhi mental juara