Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menawarkan Bus Listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan yang merupakan hasil rancangan dan produksi para periset Fakultas Teknik UI.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Rabu mengatakan bus listrik merupakan inovasi yang penting dalam sektor transportasi, dan dapat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi bersih dan mengurangi emisi karbon.
Menurut dia UI berharap dapat menjadi pemimpin dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan kita.
Bus ini telah menjadi kendaraan operasional di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dalam perhelatan tersebut.
Selain itu bus ini direncanakan untuk menjadi kendaraan operasional di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Hal ini agar sivitas akademika UI dapat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
Bus Listrik UI terwujud berkat dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.
Kepala Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng. mengatakan secara bertahap komponen bus listrik ini akan diproduksi sendiri.
"Yang pada awalnya kita merakit dari komponen impor, kita mulai ganti satu-persatu dengan komponen dalam negeri untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ke depannya, kami berencana membuat komponen-komponen baru untuk bus listrik," katanya.
Bus listrik UI dipamerkan dalam pameran industri otomotif bertajuk Indonesia International Trade Show for Automotive Industry (INAPA) 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 24-26 Mei 2023.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 1000 peserta dari 21 negara ini, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) diwakili oleh Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) dan Unit Wirausaha Inovasi (WIN) dengan membawa teknologi bus listrik UI dan inovasi lain yang berkaitan dengan teknologi otomotif listrik.
Dalam pameran tersebut, para pengunjung terlihat antusias dengan Bus Listrik UI ini. Mereka menaiki bus dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait kendaraan ini. Mereka pun mencoba beberapa fitur yang terdapat untuk melihat hasil karya anak bangsa ini.
Selain memamerkan bus listrik, tim RCAVE juga memamerkan beberapa produk inovasi lainnya, di antaranya Inverter, Inverter with Cooling System, DC-DC Converter, Power Distribution Unit (PDU) for Electric Private Car, dan Power Distribution Unit (PDU) for Electric Bus.
Komponen-komponen tersebut disediakan untuk memenuhi permintaan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Baca juga: Balai Kota Semarang kini dilengkapi fasilitas SPKLU
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Rabu mengatakan bus listrik merupakan inovasi yang penting dalam sektor transportasi, dan dapat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi bersih dan mengurangi emisi karbon.
Menurut dia UI berharap dapat menjadi pemimpin dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan kita.
Bus ini telah menjadi kendaraan operasional di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dalam perhelatan tersebut.
Selain itu bus ini direncanakan untuk menjadi kendaraan operasional di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Hal ini agar sivitas akademika UI dapat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
Bus Listrik UI terwujud berkat dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.
Kepala Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng. mengatakan secara bertahap komponen bus listrik ini akan diproduksi sendiri.
"Yang pada awalnya kita merakit dari komponen impor, kita mulai ganti satu-persatu dengan komponen dalam negeri untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ke depannya, kami berencana membuat komponen-komponen baru untuk bus listrik," katanya.
Bus listrik UI dipamerkan dalam pameran industri otomotif bertajuk Indonesia International Trade Show for Automotive Industry (INAPA) 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 24-26 Mei 2023.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 1000 peserta dari 21 negara ini, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) diwakili oleh Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) dan Unit Wirausaha Inovasi (WIN) dengan membawa teknologi bus listrik UI dan inovasi lain yang berkaitan dengan teknologi otomotif listrik.
Dalam pameran tersebut, para pengunjung terlihat antusias dengan Bus Listrik UI ini. Mereka menaiki bus dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait kendaraan ini. Mereka pun mencoba beberapa fitur yang terdapat untuk melihat hasil karya anak bangsa ini.
Selain memamerkan bus listrik, tim RCAVE juga memamerkan beberapa produk inovasi lainnya, di antaranya Inverter, Inverter with Cooling System, DC-DC Converter, Power Distribution Unit (PDU) for Electric Private Car, dan Power Distribution Unit (PDU) for Electric Bus.
Komponen-komponen tersebut disediakan untuk memenuhi permintaan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Baca juga: Balai Kota Semarang kini dilengkapi fasilitas SPKLU