Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berharap prestasi atlet kabupatennya yang berlaga pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 bisa ditingkatkan dari ajang serupa pada edisi sebelumnya.
"Saat ini anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus sudah cair, nilainya sekitar Rp9 miliar. Mudah-mudahan bisa digunakan secara maksimal untuk meningkatkan prestasinya," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Selasa.
Jika pada Porprov Jawa Tengah XV/2018 di Surakarta, Kabupaten Kudus bisa menduduki peringkat tiga, maka tahun 2023 diharapkan bisa meningkat menjadi juara umum.
Dalam pencairan anggaran KONI memang ada penataan soal naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) agar proporsional dalam pembagiannya.
Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengakui anggaran untuk KONI Kudus memang sudah cair, meskipun belum sesuai pengajuan.
Berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang diajukan sebelumnya, kebutuhan untuk KONI Kudus selama 2023 termasuk persiapan menghadapi Porprov 2023 sebesar Rp48 miliar, namun yang disetujui baru Rp9 miliar.
Hanya saja, Imam Triyanto menyatakan mengundurkan diri dari jabatan ketua KONI Kudus, sehingga mulai hari ini tidak lagi berkaitan dengan KONI.
Surat pengunduran diri yang diajukan ke KONI Jateng tidak perlu menunggu surat balasan untuk memastikan dirinya mundur karena bersifat surat pernyataan.
"Kalau surat permohonan mungkin butuh balasan, tapi kalau surat pernyataan saya pikir itu tidak perlu dibalas," ujarnya.
Ia menjelaskan alasannya mengundurkan diri karena merasa tidak mampu dalam mengemban amanah sebagai ketua KONI Kudus.
Kabupaten Kudus sendiri bakal menjadi tuan rumah untuk pertandingan delapan cabang olahraga. Di antaranya cabang olahraga anggar, soft tennis, tenis meja, bulu tangkis, basket, hoki, kick boxing, dan gate ball.
Sementara cabang olahraga lainnya digelar di kabupaten lain, mulai dari Kabupaten Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan yang juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan cabang lainnya dengan memanfaatkan arena olahraga di wilayah mereka.
Pemkab Kudus dalam menggelar pertandingan untuk delapan cabang dengan menggandeng pihak swasta untuk meminjam sarana olahraga atau venue. Di antaranya untuk cabang olahraga bulu tangkis, tenis meja, soft tennis, gate ball, dan kick boxing.