Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar festival buah semangka sebagai syukuran atas hasil panen komoditas tersebut yang cukup melimpah.
"Festival buah semangka yang kali pertama dilaksanakan ini patut dikembangkan agar Kecamatan Gringsing bisa lebih dikenal sebagai wilayah penghasil buah semangka," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang, Minggu.
Bupati Lani mengatakan hasil panen buah semangka kali ini cukup maksimal yakni mencapai 25 ton hingga 32 ton per hektare, dengan waktu tanam hanya dua hingga tiga bulan.
Menurut dia, Pemkab akan terus mendorong Desa Krengseng dan Sidorejo Kecamatan Gringsing ini dapat dijadikan sentra buah semangka.
"Tadi saya sudah sempat mencicipi buah semangka dan memang enak serta segar karena airnya banyak, manis, dan masir. Oleh karena itu kami berharap semoga ke depan hasil semangka di daerah Kecamatan Gringsing terus berkembang untuk membantu peningkatan perekonomian warga," katanya.
Ketua Penyuluh Petani Dinas Pertanian Kabupaten Batang, Arief mengatakan selama ini Desa Krengseng dan Sidorejo sudah banyak dikenal masyarakat sebagai wilayah penghasil buah semangka.
"Oleh karena itu warga menggelar festival buah semangka dalam rangka syukuran atas hasil panen buah semangka tahun ini," katanya.
Dikatakan Arief, festival ini diikuti oleh 59 peserta yang siap ikut kontes buah semangka hasil dari kebun petani dengan mencari buah semangka paling berat.
Kontes buah semangka ini, kata dia, dibedakan menjadi dua yaitu semangka merah dan semangka kuning, serta juara umum mengambil semangka yang beratnya dari keduanya.
"Festival ini memang baru diselenggarakan pada tahun ini karena memang ada dukungan oleh semua pihak baik dari pemerintah, petani, dan sponsor," katanya.
Baca juga: Disbudpar: SNC jadi pembuka Semarak Jejak Kreatif 2023
"Festival buah semangka yang kali pertama dilaksanakan ini patut dikembangkan agar Kecamatan Gringsing bisa lebih dikenal sebagai wilayah penghasil buah semangka," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang, Minggu.
Bupati Lani mengatakan hasil panen buah semangka kali ini cukup maksimal yakni mencapai 25 ton hingga 32 ton per hektare, dengan waktu tanam hanya dua hingga tiga bulan.
Menurut dia, Pemkab akan terus mendorong Desa Krengseng dan Sidorejo Kecamatan Gringsing ini dapat dijadikan sentra buah semangka.
"Tadi saya sudah sempat mencicipi buah semangka dan memang enak serta segar karena airnya banyak, manis, dan masir. Oleh karena itu kami berharap semoga ke depan hasil semangka di daerah Kecamatan Gringsing terus berkembang untuk membantu peningkatan perekonomian warga," katanya.
Ketua Penyuluh Petani Dinas Pertanian Kabupaten Batang, Arief mengatakan selama ini Desa Krengseng dan Sidorejo sudah banyak dikenal masyarakat sebagai wilayah penghasil buah semangka.
"Oleh karena itu warga menggelar festival buah semangka dalam rangka syukuran atas hasil panen buah semangka tahun ini," katanya.
Dikatakan Arief, festival ini diikuti oleh 59 peserta yang siap ikut kontes buah semangka hasil dari kebun petani dengan mencari buah semangka paling berat.
Kontes buah semangka ini, kata dia, dibedakan menjadi dua yaitu semangka merah dan semangka kuning, serta juara umum mengambil semangka yang beratnya dari keduanya.
"Festival ini memang baru diselenggarakan pada tahun ini karena memang ada dukungan oleh semua pihak baik dari pemerintah, petani, dan sponsor," katanya.
Baca juga: Disbudpar: SNC jadi pembuka Semarak Jejak Kreatif 2023