Semarang (ANTARA) - Bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar mengenakan caping dalam kirab saat mendaftar di KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Sabtu.
DPD Partai Golkar Jateng juga mengusung jargon "piye kabare” yang identik dengan mantan Presiden Soeharto dan masa Orde Baru.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan spirit pembangunan di masa orde baru menjadi semangat yang akan dilakukan oleh Golkar kedepannya.
Menurut dia, masa orde baru atau saat Partai Golkar menjadi partai pemenang merupakan salah satu masa terbaik untuk pembangunan fisik dan ekonomi di Indonesia dan Jateng.
"Partai Golkar pernah melakukan pembangunan jangka panjang terhadap pertanian dan industri. Itu jadi tulang punggung perekonomian nasional. Saat itu pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen," katanya.
Bacaleg Golkar yang mengenakan caping, lanjut dia, merupakan simbol jika partai berlambang pohon beringin itu konsen dengan kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.
“Pangan adalah komoditas yang urgen dan harus menjadi prioritas dalam pembangunanya,” ujarnya didampingi Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Wihaji, Sekretaris Juliyatmono, Bendahara Mohamad Saleh, Wakil Ketua DPRD Jateng dari Golkar Ferry Wawan Cahyono.
Konsen kesejahteraan petani, Bacaleg Golkar kenakan caping saat daftar KPU Jateng
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto mendaftarkan 120 bacaleg ke kantor KPU Jateng. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto mendaftarkan 120 bacaleg ke kantor KPU Jateng. (ANTARA/HO-Partai Golkar)