Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menerima pendaftaran sebanyak 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kursi DPRD setempat.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, di Semarang, Jumat, menyampaikan telah menerima verifikasi pencalonan dan syarat calon dari PAN Kota Semarang.
"Mereka mendaftarkan 50 daftar calon anggota legislatif, 29 laki laki dan 21 perempuan. Perwakilan perempuan sudah sesuai," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Ia menghimbau bagi partai politik yang belum mendaftarkan bacaleg untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke KPU Kota Semarang sebelum mendaftar.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau, sebelum mendaftar melakukan proses konsultasi agar proses pendaftaran tidak lama waktunya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto menyebutkan komposisi milenial di bawah usia 40 tahun mencapai 50 persen dari seluruh bacaleg yang didaftarkan.
"Kebetulan kami banyak yang milenial, sekitar 50 persen lebih. Karena kebetulan banyak sekali bersinggungan dengan teman-teman milenial, termuda 21 tahun, dari mahasiswa. Komposisi perempuan sekitar 32 persen," katanya.
Ia memastikan PAN Kota Semarang menyiapkan bacaleg yang benar-benar serius dan memiliki mental bertarung yang kuat pada Pemilu 2024.
Di masing-masing daerah pemilihan (dapil), kata dia, PAN Kota Semarang menempatkan tiga bacaleg "petarung" untuk mengamankan target minimal satu kursi di setiap dapil.
"Target kursi per dapil ada. Jika dapilnya ada enam, kami targetkan minimal enam bacaleg yang mendapatkan kursi," katanya.
Pada periode sekarang, PAN hanya menempatkan dua anggota legislatifnya di DPRD Kota Semarang sehingga diakui Wachid membuat langkah politik di legislatif menjadi sedikit terseok-seok.
"Kami akan berusaha. Dulu kami pernah enam kursi selama tiga periode, kemudian menjadi empat, sekarang menjadi dua. Atmosfernya (politik) agak sedikit menguntungkan untuk PAN. Kami berharap bisa kembali lagi (enam kursi, red.)," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi pusing dua minggu gara-gara sepak bola
Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, di Semarang, Jumat, menyampaikan telah menerima verifikasi pencalonan dan syarat calon dari PAN Kota Semarang.
"Mereka mendaftarkan 50 daftar calon anggota legislatif, 29 laki laki dan 21 perempuan. Perwakilan perempuan sudah sesuai," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Ia menghimbau bagi partai politik yang belum mendaftarkan bacaleg untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke KPU Kota Semarang sebelum mendaftar.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau, sebelum mendaftar melakukan proses konsultasi agar proses pendaftaran tidak lama waktunya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto menyebutkan komposisi milenial di bawah usia 40 tahun mencapai 50 persen dari seluruh bacaleg yang didaftarkan.
"Kebetulan kami banyak yang milenial, sekitar 50 persen lebih. Karena kebetulan banyak sekali bersinggungan dengan teman-teman milenial, termuda 21 tahun, dari mahasiswa. Komposisi perempuan sekitar 32 persen," katanya.
Ia memastikan PAN Kota Semarang menyiapkan bacaleg yang benar-benar serius dan memiliki mental bertarung yang kuat pada Pemilu 2024.
Di masing-masing daerah pemilihan (dapil), kata dia, PAN Kota Semarang menempatkan tiga bacaleg "petarung" untuk mengamankan target minimal satu kursi di setiap dapil.
"Target kursi per dapil ada. Jika dapilnya ada enam, kami targetkan minimal enam bacaleg yang mendapatkan kursi," katanya.
Pada periode sekarang, PAN hanya menempatkan dua anggota legislatifnya di DPRD Kota Semarang sehingga diakui Wachid membuat langkah politik di legislatif menjadi sedikit terseok-seok.
"Kami akan berusaha. Dulu kami pernah enam kursi selama tiga periode, kemudian menjadi empat, sekarang menjadi dua. Atmosfernya (politik) agak sedikit menguntungkan untuk PAN. Kami berharap bisa kembali lagi (enam kursi, red.)," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi pusing dua minggu gara-gara sepak bola