Solo (ANTARA) - Puluhan Crosser dari berbagai daerah di Indonesia bakal bersaing menyajikan performanya dalam kejuaraan nasional "Trial Game Dirt 2023" yang digelar di Sirkuit Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 12-13 Mei mendatang.

"76Rider" terus menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan extreme sport khususnya motocross di Tanah Air. Tahun ini jajaran crosser kelas wahid kembali ditantang menyajikan performa apik dengan catatan waktu terbaik dalam rangkaian Trial Game Dirt 2023 di Solo, kata Agnes Wuisan selaku penyelenggara Trial Game Dirt 2023, di Solo, Jumat.

Agnes Wuisan mengatakan rangkaian Trial Game Dirt 2023 direncanakan berlangsung sebanyak enam seri. Selain Solo sebagai seri pembuka, rangkaian akan dilanjutkan ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober). Para crosser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.

Setelah dua tahun vakum karena situasi pandemi, tahun ini Trial Game Dirt kembali hadir secara full series. Lintasan yang tidak bisa diprediksi dan obstacle yang beragam sudah pasti akan memacu adrenalin para crosser untuk menaklukkan lintasan. Para crosser juga dikejar waktu untuk mencetak catatan terbaiknya agar mampu menyabet poin tertinggi dan berhasil menempati gelar juara.

Ia mengatakan, bukan sembarangan Solo dipilih sebagai tuan rumah seri perdana tahun ini. Selain tingginya antusiasme para pecinta motocross di wilayah Solo Raya, juga sudah tujuh tahun lamanya sejak terakhir kali Trial Game Dirt digelar 2016 di Sirkuit Lapangan Pulosari, Colomadu Karanganyar. Kini dengan lapangan dan kualitas lintasan yang mumpuni di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo bisa dipastikan keseruan akan tersaji dari para pebalap garuk tanah terbaik.

Sementara itu, Direktur Genta Auto & Sport selaku promotor, Mariachi Gunawan mengatakan pihaknya sudah lama tidak menyelenggarakan race di Kota Solo, terakhir kali sudah tujuh tahun lalu tepatnya Oktober 2016, di Pulosari, Colomadu.

"Selain itu. antusiasme dari para pebalap dan penonton yang tinggi di Solo mendorong pihaknya untuk kembali menggelar Trial Game Dirt di sini. Tentunya seri pembuka di kota pertama nanti akan berlangsung sengit," Mariachi Gunawan.

Dia juga memastikan sejumlah crosser papan atas seperti Ivan Harry, Asep Lukman, Agha Riansyah, M. Zulmi serta pebalap lainnya, bakal meramaikan persaingan di Trial Game Dirt 2023. Total ada empat kelas yang akan dipertandingkan yaitu Kelas Campuran Open, Kelas FFA Open, Kelas Campuran Non Seeded, serta kelas FFA Master.

Menurut dia, ada sejumlah pembeda dalam gelaran Trial Game Dirt tahun ini. Jika pada gelaran tahun-tahun sebelumnya Juara Umum Trial Game Dirt ditentukan berdasarkan penggabungan hasil poin tertinggi dari kelas Campuran Open dan FFA Open, maka tahun ini akan dipisah Juara Umum Seri 2023, akan ada Juara Umum Campuran Open dan Juara Umum FFA Open.

Namun, kata dia, tetap dengan hasil poin tertinggi atau pengumpulan total poin sebanyak enam seri di 2023, sehingga ada kemungkinan juara umum diraih dua orang pebalap atau bisa juga satu orang pebalap saja yang merajai di kelas Campuran Open dan FFA Open.

Jelang dimulainya race Solo, para crosser sudah mulai menunjukkan kesiapannya. M. Zulmi crosser dari 76 Rider MX Squad, mengaku tak sabar untuk segera gaspol di seri perdana Trial Game Dirt 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan pebalap bernomor start 17 ini, mulai dari berlatih teknik cornering hingga berlatih keseimbangan agar mampu memacu tunggangan dengan maksimal. ***3***
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024