Solo (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) meminta penumpang tetap waspada saat berada di dalam stasiun untuk meminimalisasi risiko kecelakaan.
 
Manager Humas KAI Daops 6 Yogyakarta Franoto Wibowo melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Solo, Selasa, mengatakan salah satu yang harus diwaspadai yakni area penyeberangan penumpang.
 
Ia mengatakan area ini sangat rawan, sehingga pengamanannya juga tidak boleh lengah.
 
"Pelanggan juga harus disiplin dan berhati-hati saat menyeberangi jalur kereta api. Tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru menyeberang. Selalu ikuti arahan dari petugas apabila ingin menyeberang," katanya pula.
 
Selain itu, katanya lagi, penumpang harus memperhatikan garis kuning atau safety line di peron stasiun. Ia mengatakan garis kuning ini merupakan penanda batas aman untuk menunggu kereta ketika berdiri dan menunggu kereta di stasiun.
 
"Berdirilah di belakang garis kuning ketika menunggu kereta demi keselamatan diri sendiri karena jika calon penumpang berdiri di depan garis kuning akan sangat berbahaya, sebab kereta yang lewat dapat menghempaskan angin yang cukup kuat dan membahayakan," katanya pula.
 
Oleh karena itu, katanya lagi, pihak stasiun tidak pernah berhenti mengingatkan penumpang untuk berdiri di belakang garis tersebut.
 
"Apabila ada barang yang jatuh ke rel dari peron tinggi, pengguna jasa KA bisa menghubungi petugas untuk mengambilnya jadi jangan ambil sendiri," kata dia.
 
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah celah peron. Ia mengatakan penumpang harus memperhatikan celah peron saat melangkah.
 
"KAI juga mengimbau kepada pelanggan untuk bergantian saat akan naik kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun. Patuhi aturan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," katanya lagi.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024