Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK yang biasa dikenal dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan turut hadir dalam acara Bazar Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang di halaman Balai Kota, Kamis (13/4/2023)
Dalam kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan secara simbolis santunan JKK dan JKM kepada perwakilan ahli waris dari perangkat RT dan RW di Kota Semarang yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Semarang Heverarita G. Rahayu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2023.
Ia menyebut ada 13 perangkat RT dan RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM senilai Rp 42 juta, serta 1 perangkat RT yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia diberikan santunan JKK senilai Rp 158 juta. Para ahli waris pun juga menerima paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini sudah menjadi komitmen kami dititipi kepesertaan dari LPMK sejak januari 2023 dan sudah ada risiko. Ada 13 perangkat RT RW yang mengalami risiko meninggal dunia dan kecelakaan kerja sampai meninggal juga. Totalnya ada Rp 546 juta," jelas Tanti
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang selalu merespons cepat kepada masyarakat Kota Semarang jika mengalami risiko sehingga santunan pun bisa segera tersalurkan kepada ahli waris.
"Saya berterimakasih pada BPJS. Kita sama- sama bergerak untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tentunya yang bisa memberi rasa senang kepada mereka," ujar Mbak Ita, demikian Wali Kota Semarang biasa disapa.
Dalam kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan secara simbolis santunan JKK dan JKM kepada perwakilan ahli waris dari perangkat RT dan RW di Kota Semarang yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Semarang Heverarita G. Rahayu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2023.
Ia menyebut ada 13 perangkat RT dan RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM senilai Rp 42 juta, serta 1 perangkat RT yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia diberikan santunan JKK senilai Rp 158 juta. Para ahli waris pun juga menerima paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini sudah menjadi komitmen kami dititipi kepesertaan dari LPMK sejak januari 2023 dan sudah ada risiko. Ada 13 perangkat RT RW yang mengalami risiko meninggal dunia dan kecelakaan kerja sampai meninggal juga. Totalnya ada Rp 546 juta," jelas Tanti
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang selalu merespons cepat kepada masyarakat Kota Semarang jika mengalami risiko sehingga santunan pun bisa segera tersalurkan kepada ahli waris.
"Saya berterimakasih pada BPJS. Kita sama- sama bergerak untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tentunya yang bisa memberi rasa senang kepada mereka," ujar Mbak Ita, demikian Wali Kota Semarang biasa disapa.