Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggandeng Bank Jateng dalam menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako untuk korban banjir di Pati, Selasa.
Penyerahan bantuan paket sembako berlangsung di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan, Pati, Selasa (4/4). Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyerahkan secara simbolis.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati, mengatakan bahwa bantuan yang disampaikan ini dalam rangka membantu meringankan warga terdampak banjir.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut memberikan manfaat," ujarnya.
Ia mewakili Pemkab Pati menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng atas bantuan yang diterima.
Untuk saat ini, kata dia, kondisinya sudah surut dan jalan perkampungan yang sebelumnya tergenang juga sudah kering, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Terkait dengan kondisi tanggul Sungai Silugonggo yang airnya mudah melimpas saat debit meningkat, katanya, akan dikaji dan dikomunikasikan dengan berbagai pihak untuk penanganan secara komprehensif.
Banjir di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu, mencapai 53 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Sedangkan yang terdampak mencapai 7.533 jiwa, namun yang mengungsi hanya 44 jiwa dari Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo dan Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.
Penyerahan bantuan paket sembako berlangsung di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan, Pati, Selasa (4/4). Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyerahkan secara simbolis.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati, mengatakan bahwa bantuan yang disampaikan ini dalam rangka membantu meringankan warga terdampak banjir.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut memberikan manfaat," ujarnya.
Ia mewakili Pemkab Pati menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng atas bantuan yang diterima.
Untuk saat ini, kata dia, kondisinya sudah surut dan jalan perkampungan yang sebelumnya tergenang juga sudah kering, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Terkait dengan kondisi tanggul Sungai Silugonggo yang airnya mudah melimpas saat debit meningkat, katanya, akan dikaji dan dikomunikasikan dengan berbagai pihak untuk penanganan secara komprehensif.
Banjir di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu, mencapai 53 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Sedangkan yang terdampak mencapai 7.533 jiwa, namun yang mengungsi hanya 44 jiwa dari Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo dan Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.