Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat sinergi lintas sektoral dan pendataan secara terpadu untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang akan dilakukan secara serentak.

“Bersama KPU dan Bawaslu serta instansi terkait, kami memperkuat sinergi agar pesta demokrasi pada tahun depan berjalan lancar dan adil,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Selasa.

Menurut Sekda, penyelenggara pemilu dan penyelenggara pemerintahan mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menyukseskan pemilu mendatang.

Dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Administrasi Kependudukan dalam Mendukung Suksesnya Pemilu Serentak 2024, Sekda menyebut bahwa pendataan warga merupakan tahapan yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama sehingga jangan sampai dalam proses pendataan data pemilih tetap ada warga yang mempunyai hak pilih, tapi tidak masuk dalam daftar data pemilih tetap (DPT).

“Kita harus mendata dan menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan bersama-sama, semua harus membantu masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang kita laksanakan lima tahun sekali,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting pada penyelenggaraan Pemilu 2024, lanjut Sekda, adalah terkait dengan netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Terlebih ASN mempunyai kewajiban menyelenggarakan pesta demokrasi sehingga jangan sampai ASN justru melakukan aktivitas-aktivitas yang membebani Panwaslu dan melanggar PKPU.

Oleh karena itu, Sekda meminta ASN ikut menyukseskan pemilu serentak 2024 dengan selalu menjaga netralitas atau tidak melakukan aktivitas yang melanggar peraturan.

"Terkait netralitas harus kita jaga betul, karena kita yang punya tugas menyelenggarakan pesta demokrasi secara baik," katanya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024