Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengukuhkan Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Kepolisian Resor Kota Banyumas untuk mengantisipasi berbagai potensi konflik di wilayah itu. Selain itu, diperkirakan akan ada pergerakan sebanyak 143 juta orang selama mudik Lebaran di Jawa Tengah.
Saat memberi keterangan pers usai pengukuhan di Lapangan Mako Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, Kapolda mengatakan sebelum Tim PPRC dikukuhkan, anggota Polresta Banyumas mulai Dalmas Kerangka hingga Dalmas Inti dilatih menghadapi tugas-tugas Polri ke depan.
"Termasuk di dalamnya ada Tim Reaksi Cepat yang setiap saat dapat digerakkan kapan pun dan di mana pun berada. Oleh karena itu, saya sebagai Kapolda mengucapkan apresiasi kepada Polresta Banyumas," katanya.
Ia mengharapkan Tim PPRC Polresta Banyumas dapat menjadi model bagi polres lainnya karena semakin hari akan banyak yang harus dilaksanakan.
Salah satunya, kata dia, Jawa Tengah merupakan sentra pergerakan mudik dan balik saat Lebaran 2023.
"Estimasi secara nasional itu naik 44 persen atau hampir 143 juta pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah telah melakukan rapat di Jakarta dan nantinya Gerbang Tol Kalikangkung Semarang akan menjadi sentral kegiatan mudik yang dipusatkan mulai dari Sumatera, Jawa, dan Bali.
Tim PPRC Polresta Banyumas melakukan simulasi penanganan gangguan kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024 pada acara Pengukuhan Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat Polresta Banyumas di Lapangan Mako Brimob, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Sumarwoto
Selain momentum mudik dan balik Lebaran 2023, lanjut dia, tahapan kegiatan Pemilu 2024 sudah berjalan sehingga anggota Polri khususnya satuan kerja wilayah atau polres akan melakukan penetrasi terkait kegiatan pemilu.
"Tidak ada konflik-konflik yang sifatnya komunal, tidak ada konflik-konflik yang sifatnya horizontal, yang semuanya itu tentu dengan kesiapsiagaan kami," tegasnya.
Kapolda mengatakan anggota Polri khususnya Tim PPRC Polresta Banyumas telah dilatih dan pasukan yang terlatih memiliki ciri berupa siap siaga, cepat, dan mengambil tindakan yang tepat saat itu pula.
Tim PPRC Polresta Banyumas yang dikukuhkan beranggotakan 37 personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Banyumas yang terdiri atas tiga perwira, 30 bintara, dan empat wanita polisi (polwan).
Sebelumnya, Tim PPRC Polresta Banyumas mengikuti latihan selama 13 hari di Mako Kompi 2 Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Tengah di Purwokerto, 9-21 Maret 2023.
Pengukuhan Tim PPRC Polresta Banyumas tersebut diakhiri dengan simulasi penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu Serentak 2024 serta Pilkada Serentak 2024.
Saat memberi keterangan pers usai pengukuhan di Lapangan Mako Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, Kapolda mengatakan sebelum Tim PPRC dikukuhkan, anggota Polresta Banyumas mulai Dalmas Kerangka hingga Dalmas Inti dilatih menghadapi tugas-tugas Polri ke depan.
"Termasuk di dalamnya ada Tim Reaksi Cepat yang setiap saat dapat digerakkan kapan pun dan di mana pun berada. Oleh karena itu, saya sebagai Kapolda mengucapkan apresiasi kepada Polresta Banyumas," katanya.
Ia mengharapkan Tim PPRC Polresta Banyumas dapat menjadi model bagi polres lainnya karena semakin hari akan banyak yang harus dilaksanakan.
Salah satunya, kata dia, Jawa Tengah merupakan sentra pergerakan mudik dan balik saat Lebaran 2023.
"Estimasi secara nasional itu naik 44 persen atau hampir 143 juta pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah telah melakukan rapat di Jakarta dan nantinya Gerbang Tol Kalikangkung Semarang akan menjadi sentral kegiatan mudik yang dipusatkan mulai dari Sumatera, Jawa, dan Bali.
Selain momentum mudik dan balik Lebaran 2023, lanjut dia, tahapan kegiatan Pemilu 2024 sudah berjalan sehingga anggota Polri khususnya satuan kerja wilayah atau polres akan melakukan penetrasi terkait kegiatan pemilu.
"Tidak ada konflik-konflik yang sifatnya komunal, tidak ada konflik-konflik yang sifatnya horizontal, yang semuanya itu tentu dengan kesiapsiagaan kami," tegasnya.
Kapolda mengatakan anggota Polri khususnya Tim PPRC Polresta Banyumas telah dilatih dan pasukan yang terlatih memiliki ciri berupa siap siaga, cepat, dan mengambil tindakan yang tepat saat itu pula.
Tim PPRC Polresta Banyumas yang dikukuhkan beranggotakan 37 personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Banyumas yang terdiri atas tiga perwira, 30 bintara, dan empat wanita polisi (polwan).
Sebelumnya, Tim PPRC Polresta Banyumas mengikuti latihan selama 13 hari di Mako Kompi 2 Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Tengah di Purwokerto, 9-21 Maret 2023.
Pengukuhan Tim PPRC Polresta Banyumas tersebut diakhiri dengan simulasi penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu Serentak 2024 serta Pilkada Serentak 2024.