Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap menawarkan potensi agrowisata memetik buah kelengkeng yang ditanam oleh Kelompok Tani Jaya Kelurahan Soko Duwet, Kecamatan Pekalongan Selatan pada wisatawan.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa agrowisata petik kelengkeng ini juga sebagai sarana edukasi masyarakat dan pelajar.

"Agrowisata petik kelengkeng ini sudah kami luncurkan agar bisa menjadi tempat kunjungan wisata sekaligus sebagai tempat mengedukasi masyarakat dan pelajar," katanya.

Afzan Arslan Djunaid mengajak masyarakat bersama TNI dan Polri "guyub rukun" untuk mengelola potensi agrowisata petik kelengkeng menjadi inspirasi kelurahan lainnya.

"Saya sempat mencicipi daging buah  ini, rasanya manis dan buahnya tebal serta bijinya kecil. Oleh karena itu, kami mengajak warga bisa terus merawat agrowisata itu dengan baik," katanya.

Camat Pekalongan Selatan Rusmani Budiharjo mengatakan bahwa pemkot telah menyerahkan 40 bibit kelengkeng jenis kristal baru yang ditanam di agrowisata itu.

Agrowisata milik lahan Pemkot Pekalongan seluas 248 meter persegi ini, lanjut dia, dipinjamkan pada Kelurahan Soko Duwet untuk pemberdayaan masyarakat.

"Kami berharap sinergisitas yang baru dibangun tersebut tidak kendor dan terus semangat dalam memelihara pohon yang sudah ditanam agar dapat berkembang dan menjadi sentra kelengkeng di dataran rendah," katanya.

Baca juga: Untidar kembangkan kebun anggrek di Kledung Temanggung

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024