Magelang (ANTARA) - Kota Magelang meraih penghargaan bidang kebersihan, Adipura 2022, kategori Kota Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Rabu, menyebutkan tropi penghargaan diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz pada puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Jakarta, Selasa (28/2).
"Kita bisa mempertahankan penghargaan Adipura ini merupakan bukti kekompakan Pemkot Magelang dan warga terkait masalah kebersihan sangat baik," kata Aziz.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang M. Yunus menyatakan penghargaan ini hasil kerja sama Pemkot Magelang dan masyarakat, antara lain dalam menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, dan menjaga ruang terbuka hijau (RTH).
"Langkah ke depan kita akan tingkatkan antara lain penanganan tempat pengelolaan sampah (TPA) agar lebih baik lagi, harus ditingkatkan misalnya dengan usaha menuju 'sanitary landfill' maupun pembuatan TPS-3R (Reuse, Reduce, dan Recycle)," katanya.
Sekretaris DLH Kota Magelang Irwan Adi Nugroho menambahkan penghargaan Adipura merupakan apresiasi atas komitmen kepala daerah dan jajarannya serta masyarakat terkait dengan kebersihan serta inovasi dan upaya pembatasan penggunaan sampah plastik, pembatasan volume sampah dari sumber dan daur ulang sampah sesuai amanat UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Penghargaan Adipura, katanya, juga mendorong pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha mewujudkan kota berkelanjutan.
"Upaya-upaya dan inovasi ini yang paling besar penilaiannya untuk pencapaian Adipura," ujarnya.
Ke depan, Pemkot Magelang dan masyarakat diharapan tetap menjaga kebersihan, memperbanyak inovasi bidang lingkungan hidup, berusaha mengurangi volume sampah sesuai dengan strategi kebijakan pemerintah daerah tentang penanganan sampah.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura kepada sejumlah kota dan kabupaten yang berhasil mengelola kebersihan dan lingkungan. Penghargaan Adipura 2022 mengangkat tema "Zero Waste, Zero Emission".
Terdapat empat jenis penghargaan, yakni sertifikat Adipura, plakat Adipura, piala Adipura dan rertinggi Adipura Kencana. Setiap jenis penghargaan terdiri atas empat kategori, yakni kota kecil, kota sedang, kota besar, dan kota metropolitan.
Ia menjelaskan Program Adipura sebagai instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan RTH di Indonesia.
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus melakukan upaya-upaya inovatif serta terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi dengan mengoptimalkan seluruh rantai nilai pengelolaan sampah," ucapnya.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Rabu, menyebutkan tropi penghargaan diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz pada puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Jakarta, Selasa (28/2).
"Kita bisa mempertahankan penghargaan Adipura ini merupakan bukti kekompakan Pemkot Magelang dan warga terkait masalah kebersihan sangat baik," kata Aziz.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang M. Yunus menyatakan penghargaan ini hasil kerja sama Pemkot Magelang dan masyarakat, antara lain dalam menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, dan menjaga ruang terbuka hijau (RTH).
"Langkah ke depan kita akan tingkatkan antara lain penanganan tempat pengelolaan sampah (TPA) agar lebih baik lagi, harus ditingkatkan misalnya dengan usaha menuju 'sanitary landfill' maupun pembuatan TPS-3R (Reuse, Reduce, dan Recycle)," katanya.
Sekretaris DLH Kota Magelang Irwan Adi Nugroho menambahkan penghargaan Adipura merupakan apresiasi atas komitmen kepala daerah dan jajarannya serta masyarakat terkait dengan kebersihan serta inovasi dan upaya pembatasan penggunaan sampah plastik, pembatasan volume sampah dari sumber dan daur ulang sampah sesuai amanat UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Penghargaan Adipura, katanya, juga mendorong pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha mewujudkan kota berkelanjutan.
"Upaya-upaya dan inovasi ini yang paling besar penilaiannya untuk pencapaian Adipura," ujarnya.
Ke depan, Pemkot Magelang dan masyarakat diharapan tetap menjaga kebersihan, memperbanyak inovasi bidang lingkungan hidup, berusaha mengurangi volume sampah sesuai dengan strategi kebijakan pemerintah daerah tentang penanganan sampah.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura kepada sejumlah kota dan kabupaten yang berhasil mengelola kebersihan dan lingkungan. Penghargaan Adipura 2022 mengangkat tema "Zero Waste, Zero Emission".
Terdapat empat jenis penghargaan, yakni sertifikat Adipura, plakat Adipura, piala Adipura dan rertinggi Adipura Kencana. Setiap jenis penghargaan terdiri atas empat kategori, yakni kota kecil, kota sedang, kota besar, dan kota metropolitan.
Ia menjelaskan Program Adipura sebagai instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan RTH di Indonesia.
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus melakukan upaya-upaya inovatif serta terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi dengan mengoptimalkan seluruh rantai nilai pengelolaan sampah," ucapnya.