Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang dan Polres Magelang Kota menjalin kerja sama untuk meningkatkan sinergi kedua lembaga itu dalam menjalankan pembangunan.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, menyebutkan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Kapolres Magelang AKBP Yolanda E. Sebayang di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Pemkot Magelang, Kamis (23/2).
Turut hadir dalam kegiatan itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, kepala OPD terkait, dan jajaran Polres Magelang Kota.
"Saya sepakat, MoU (nota kesepahaman, red.) ini ada kesepahaman antara Pemkot Magelang dengan Polres Magelang Kota. Sinergitas ini harus dipertahankan karena tanpa pengawasan dari Polri tidak lengkap," ujar Aziz.
Menurutnya, sinergi Pemkot Magelang dengan Polri sejauh ini sudah terbangun dengan baik sehingga diharapkan ke depan semakin kuat.
Dia berpesan kepada OPD dan jajarannya agar tetap mematuhi aturan selama menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
"Sepanjang kita mematuhi regulasi, SOP (Standar Operasional Prosedur), tidak begitu masalah. Mudah-mudahan Polres Magelang Kota semakin baik dan sinergis, apalagi menghadapi tahun politik. Polisi adalah garda terdepan pengamanan," katanya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E. Sebayang menjelaskan dengan nota kesepahaman ini, Pemkot Magelang dan Polres Magelang Kota bisa saling sinergi, tidak hanya di tingkat atas tetapi dari bawah sehingga koordinasi lebih mudah.
Ia menjelaskan kegiatan kerja sama itu, salah satunya Polri sebagai fungsi pengawas, yang turun dalam bentuk perjanjian kerja sama, mulai dari pengadaan di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik, hingga proses pembangunan.
"Dari awal kami sudah diberitahu, kalau proses pembangunan sudah berjalan, jangan sampai baru ada pelanggaran kami baru monitor, itu sudah langsung penindakan, itu yang tidak diharapkan," katanya.
Dia menjelaskan perjanjian kerja sama akan diterapkan di setiap OPD, sedangkan untuk kerja sama lainnya dalam sektor pengamanan, di mana Polres Magelang Kota akan didukung Pemkot Magelang, begitu juga sebaliknya.
"Pengamanan juga banyak di setiap kegiatan masyarakat yang tidak terstruktur atau teragenda, sebab kalau tidak ada koordinasi akan kacau di lapangan. Kami tahu pola kegiatannya terlebih dulu," ucap Yolanda.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, menyebutkan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Kapolres Magelang AKBP Yolanda E. Sebayang di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Pemkot Magelang, Kamis (23/2).
Turut hadir dalam kegiatan itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, kepala OPD terkait, dan jajaran Polres Magelang Kota.
"Saya sepakat, MoU (nota kesepahaman, red.) ini ada kesepahaman antara Pemkot Magelang dengan Polres Magelang Kota. Sinergitas ini harus dipertahankan karena tanpa pengawasan dari Polri tidak lengkap," ujar Aziz.
Menurutnya, sinergi Pemkot Magelang dengan Polri sejauh ini sudah terbangun dengan baik sehingga diharapkan ke depan semakin kuat.
Dia berpesan kepada OPD dan jajarannya agar tetap mematuhi aturan selama menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
"Sepanjang kita mematuhi regulasi, SOP (Standar Operasional Prosedur), tidak begitu masalah. Mudah-mudahan Polres Magelang Kota semakin baik dan sinergis, apalagi menghadapi tahun politik. Polisi adalah garda terdepan pengamanan," katanya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E. Sebayang menjelaskan dengan nota kesepahaman ini, Pemkot Magelang dan Polres Magelang Kota bisa saling sinergi, tidak hanya di tingkat atas tetapi dari bawah sehingga koordinasi lebih mudah.
Ia menjelaskan kegiatan kerja sama itu, salah satunya Polri sebagai fungsi pengawas, yang turun dalam bentuk perjanjian kerja sama, mulai dari pengadaan di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik, hingga proses pembangunan.
"Dari awal kami sudah diberitahu, kalau proses pembangunan sudah berjalan, jangan sampai baru ada pelanggaran kami baru monitor, itu sudah langsung penindakan, itu yang tidak diharapkan," katanya.
Dia menjelaskan perjanjian kerja sama akan diterapkan di setiap OPD, sedangkan untuk kerja sama lainnya dalam sektor pengamanan, di mana Polres Magelang Kota akan didukung Pemkot Magelang, begitu juga sebaliknya.
"Pengamanan juga banyak di setiap kegiatan masyarakat yang tidak terstruktur atau teragenda, sebab kalau tidak ada koordinasi akan kacau di lapangan. Kami tahu pola kegiatannya terlebih dulu," ucap Yolanda.