Salatiga, Jateng (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi inovasi merdeka belajar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan tidak lagi terpaku pada ujian dan skripsi sebagai penilaian akhir kuliah.
“Jadi UKSW membuka diri, bahasa saya memberikan ruang ekspresi pada mahasiswa dan mulai banyak kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang bisa dikonversi menjadi nilai,” katanya usai menghadiri dan menjadi narasumber pada Gelar Inovasi Harmoni Nusantara di UKSW, Kota Salatiga, Jateng, Jumat.
Menurut dia cara tersebut cara tersebut merupakan merdeka belajar yang sesungguhnya dan UKSW membuka diri pada perubahan, serta mendorong mahasiswa semakin aktif dan inovatif.
“Inovasinya muncul dan mereka mulai mengkolaborasikan antara pengetahuan yang di dalam dengan bakat yang dimiliki. Ini betul-betul dalam kaitan personal development, ini sangat bagus,“ katanya.
Di sisi lain, ia juga yakin ke depannya mahasiswa akan semakin tertantang untuk menguji dirinya sendiri hingga akhirnya perkuliahan juga akan semakin menarik.
“Talenta itu dikerahkan semuanya dan biasanya yang seperti ini akan melahirkan inovasi-inovasi dan kreasi yang sangat dahsyat dari pikiran anak muda,” katanya.
Rektor UKSW Intiyas Utami menjelaskan pihaknya akan mulai menerapkan hal tersebut pada semester gasal 2023/2024.
“Jadi tidak harus skripsi, tapi mahasiswa bisa memberikan produknya, karyanya. Bisa website, aplikasi atau apapun yang sesuai,” katanya.