Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta akan melebarkan jalan di salah satu perlintasan sebidang untuk mengurai kemacetan di wilayah Pasar Nongko Solo.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah meninjau langsung titik macet tersebut di Solo, Rabu. Ia juga sempat berbincang dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan pihak PT KAI (Persero) Daop VI.
Menurut dia, perlintasan sebidang di Pasar Nongko termasuk yang paling macet di Kota Solo sehingga harus segera diurai.
"Ini jam 12 kurang lima menit, nanti sepuluh menit lagi nutup lagi dan yang ini (belakang) belum terurai. Kami menyelesaikan itu," katanya.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta, pengerjaan tersebut akan dilakukan secepatnya dan ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20.
"Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufik, tadi bilang sebelum piala dunia," katanya.
Ia mengatakan ada kemungkinan solusi tersebut akan dibuat secara permanen.
"Ini cepat, tinggal potong-potong saja (bangunan yang ada di sudut persimpangan)," katanya.
Ia mengatakan langkah tersebut merupakan solusi terbaik untuk mengurai kemacetan.
"Biar digambar dulu, rampung-rampung. Cepat kok," katanya.
Disinggung mengenai sosialisasi kepada masyarakat, ia mengatakan dilakukan melalui camat dan lurah setempat. Sedangkan mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, ia enggan menyampaikan.***1***
Baca juga: Akses dua kecamatan di Boyolali kembali normal
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah meninjau langsung titik macet tersebut di Solo, Rabu. Ia juga sempat berbincang dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan pihak PT KAI (Persero) Daop VI.
Menurut dia, perlintasan sebidang di Pasar Nongko termasuk yang paling macet di Kota Solo sehingga harus segera diurai.
"Ini jam 12 kurang lima menit, nanti sepuluh menit lagi nutup lagi dan yang ini (belakang) belum terurai. Kami menyelesaikan itu," katanya.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta, pengerjaan tersebut akan dilakukan secepatnya dan ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20.
"Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufik, tadi bilang sebelum piala dunia," katanya.
Ia mengatakan ada kemungkinan solusi tersebut akan dibuat secara permanen.
"Ini cepat, tinggal potong-potong saja (bangunan yang ada di sudut persimpangan)," katanya.
Ia mengatakan langkah tersebut merupakan solusi terbaik untuk mengurai kemacetan.
"Biar digambar dulu, rampung-rampung. Cepat kok," katanya.
Disinggung mengenai sosialisasi kepada masyarakat, ia mengatakan dilakukan melalui camat dan lurah setempat. Sedangkan mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, ia enggan menyampaikan.***1***
Baca juga: Akses dua kecamatan di Boyolali kembali normal