Jayapura (ANTARA) - Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
 
Memang benar hingga kini belum diketahui nasib pilot Susi Air yakni Capten Philips M yang berkebangsaan Selandia Baru, termasuk lima penumpang lainnya. Salah satunya adalah bayi.
 
Pesawat milik Susi Air itu nomor penerbangan PK-BVY dari Timika menuju Paro (Nduga) dan harusnya kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.
 
Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro dan diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan kembali pilot maupun penumpang pesawat tersebut.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024