Kudus (ANTARA) - Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggagas untuk memberikan bantuan paket beras dan mi instan terhadap 6.982 pekerja rokok yang terdampak banjir.
Menurut Ketua Pimpinan Cabang FSP RTMM SPSI Kabupaten Kudus Suba'an Abdul Rohman di Kudus, Kamis, ribuan pekerja rokok yang terdampak banjir tersebut tersebar di 25 pabrik rokok.
Dengan adanya bantuan tersebut, dia berharap, bisa ikut membantu meringankan beban mereka, sekaligus sebagai bentuk perhatian dari organisasi pekerja.
Bantuan yang diberikan, imbuh dia, merupakan hasil partisipasi anggota dan sejumlah pihak terkait hingga bisa terkumpul uang Rp172 juta-an. Kemudian dibelanjakan beras dan mi instan, sehingga masing-masing buruh mendapatkan satu paket bantuan yang berisi beras 5 kilogram dan beberapa bungkus mi instan.
Para pekerja rokok sempat tidak bisa bekerja pada pekan pertama terdampak banjir, karena akses jalan banyak yang terendam serta rumah pekerja juga ada yang ikut terendam banjir.
Bantuan secara simbolis diserahkan kepada pekerja rokok yang bekerja di PT Nikorama Citra Tobacco di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, hari ini (19/1). Sedangkan nantinya akan diserahkan kepada masing-masing pengurus organisasi serikat pekerja di masing-masing perusahaan.
Sabar, salah satu pekerja rokok yang mendapatkan bantuan mengaku berterima kasih karena RTMM SPSI juga ikut peduli terhadap dirinya yang merupakan salah satu dari ribuan pekerja rokok yang terdampak banjir.
Meskipun genangan banjir masuk hingga ke dalam rumah, tetapi dirinya bersama keluarga tetap bertahan dan tidak mengungsi karena akses jalan masih bisa dilewati.
Group Leader HRD General Affair PT Nikorama Citra Tobacco Erri Tri Hariyanto mengungkapkan dampak banjir sebelumnya memang berdampak pada perusahaan karena banyak pekerja yang tidak bisa masuk kerja.
Ia mencatat pada awal terjadi banjir jumlah pekerja yang masuk kerja hanya 76 persen dari total pekerja karena terdampak banjir. Sedangkan yang mendapatkan bantuan ada 400-an pekerja, baik yang dari Kecamatan Mejobo, Undaan serta Demak.
Menurut Ketua Pimpinan Cabang FSP RTMM SPSI Kabupaten Kudus Suba'an Abdul Rohman di Kudus, Kamis, ribuan pekerja rokok yang terdampak banjir tersebut tersebar di 25 pabrik rokok.
Dengan adanya bantuan tersebut, dia berharap, bisa ikut membantu meringankan beban mereka, sekaligus sebagai bentuk perhatian dari organisasi pekerja.
Bantuan yang diberikan, imbuh dia, merupakan hasil partisipasi anggota dan sejumlah pihak terkait hingga bisa terkumpul uang Rp172 juta-an. Kemudian dibelanjakan beras dan mi instan, sehingga masing-masing buruh mendapatkan satu paket bantuan yang berisi beras 5 kilogram dan beberapa bungkus mi instan.
Para pekerja rokok sempat tidak bisa bekerja pada pekan pertama terdampak banjir, karena akses jalan banyak yang terendam serta rumah pekerja juga ada yang ikut terendam banjir.
Bantuan secara simbolis diserahkan kepada pekerja rokok yang bekerja di PT Nikorama Citra Tobacco di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, hari ini (19/1). Sedangkan nantinya akan diserahkan kepada masing-masing pengurus organisasi serikat pekerja di masing-masing perusahaan.
Sabar, salah satu pekerja rokok yang mendapatkan bantuan mengaku berterima kasih karena RTMM SPSI juga ikut peduli terhadap dirinya yang merupakan salah satu dari ribuan pekerja rokok yang terdampak banjir.
Meskipun genangan banjir masuk hingga ke dalam rumah, tetapi dirinya bersama keluarga tetap bertahan dan tidak mengungsi karena akses jalan masih bisa dilewati.
Group Leader HRD General Affair PT Nikorama Citra Tobacco Erri Tri Hariyanto mengungkapkan dampak banjir sebelumnya memang berdampak pada perusahaan karena banyak pekerja yang tidak bisa masuk kerja.
Ia mencatat pada awal terjadi banjir jumlah pekerja yang masuk kerja hanya 76 persen dari total pekerja karena terdampak banjir. Sedangkan yang mendapatkan bantuan ada 400-an pekerja, baik yang dari Kecamatan Mejobo, Undaan serta Demak.