Semarang (ANTARA) - KoinWorks, perusahaan fintech yang mengawali servisnya pada digital lending untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) fokus pada pengembangan neobank dan usaha mikro pada tahun 2023.
Melalui perjalanannya menjadi neobank pada tahun 2022, inovasi ini mengantarkan KoinWorks untuk terus bertumbuh dan dengan basis pengguna yang kini mencapai 2,5 juta pengguna.
KoinWorks telah menyalurkan pendanaan hingga Rp8 triliun lebih kepada lebih dari 850.000 UMKM selama tahun 2022.
Chief Marketing Officer KoinWorks Grace Hong mengatakan KoinWorks Neo merupakan ,inovasi terbaru dari perusahaan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi neobank.
Neo Card merupakan salah satu fitur unggulan KoinWorks Neo dan hingga kini 200.000 kartu telah dibuat.
Dengan virtual card number (VCN), kartu ini berfungsi sebagai kartu debit virtual bagi UMKM, yang memungkinkan UMKM untuk bertransaksi secara digital ke lingkup internasional, menemukan harga paling kompetitif untuk bahan baku dan sumber daya lainnya untuk bisnis, dan menerima pembiayaan.
“Sepanjang tahun 2022 kami melihat sambutan yang baik dari masyarakat dan UMKM terhadap KoinWorks Neo dan inisiatif yang kami adakan. Mendukung pengembangan UMKM di industri-industri penting seperti FnB, fashion, agribisnis, dan jasa, merupakan suatu kabanggan, dan akan kami lakukan secara konsisten,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi semua pihak yang telah mempercayai dan bergabung dalam memajukan UMKM melalui pendanaan, serta memilih Koinworks sebagai mitra keuangan untuk pengembangan aset.
Selain menciptakan solusi bagi UMKM, KoinWorks juga meningkatkan potensi UMKM dengan berbagai inisiatif pengembangan usaha di tahun 2022, dimana sebanyak 9.000 UMKM dari berbagai industri mengikuti kompetisi KoinWorks Neo Inspire yang memfasilitasi pemenangnya dengan modal usaha.
Bekerja sama dengan mitra strategis, KoinWorks juga mengadakan pelatihan bisnis untuk UMKM di tingkat kelurahan yang sekaligus memperluas penetrasi KoinWorks Neo.
Pemilik UMKM Naturaworld dengan produk skincare, Runi, membagikan pengalamannya dari pelatihan tersebut.
"Pelatihannya sangat menambah wawasan, terutama untuk strategi pemasaran digital bagi para pemula, sehingga kami lebih percaya diri dalam strategi penjualan. Networking kami juga semakin luas dari pelatihan,” ujarnya.
Satu tahun terakhir ini, KoinWorks berhasil untuk terus produktif menciptakan berbagai inovasi dan meningkatkan pencapaiannya.
“Upaya kami dalam digitalisasi UMKM semakin terlihat dari teknologi yang terus diperbarui. Di tahun mendatang, dengan KoinWorks Neo sebagai andalan kami, KoinWorks akan fokus pada strategi pengembangan UMKM dalam skala mikro dan mendekatkan layanan kami kepada lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Benedicto Haryono selaku Chief Executive Officer KoinWorks.
UMKM diprediksi akan tetap menjadi garda terdepan perekonomian Indonesia di tahun 2023, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Akses pembiayaan UMKM dan pertumbuhan usaha juga akan terus ditingkatkan sejalan dengan target pemerintah.
“Untuk itu, KoinWorks melanjutkan komitmennya untuk memberikan solusi keuangan bagi UMKM yang masih underserved,” ujarnya.